Potensi Pasar Sport di Bali Mulai Dibidik, Penyiaran Gandeng Sportel
Ada ratusan partisipan dari 31 negara selama 2 hari event
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Sportel kali pertama menyelenggarakan acara di Indonesia dengan branding Sportel Rendez-vous Bali 2023 yang diselenggarakan selama dua hari, mulai Kamis (23/2/2023) dan Jumat (24/2/2023) di Grand Hyatt, Nusa Dua, Kabupaten Badung. Acara ini sebagai permulaan tergarapnya pasar penyiaran sport atau olahraga Indonesia, terutama di Bali.
Kegiatan ini dilaksanakan tidak lepas dari potensi pasar tayangan sport Indonesia yang dinilai strategis. Kegiatan ini dipastikan juga akan terselenggara setiap tahun.
Baca Juga: Antonio, Buron Interpol Italia Ternyata Anggota Geng Mafia Ndrangheta
1. Potensi pasar tayangan sport di Indonesia sangat besar
CEO Monaco Mediax, Laurent Puons, mengatakan bahwa potensi pasar sport di Indonesia sangat besar, terutama di Bali yang ke depannya akan menjadi pasar sport. Ia sudah tidak yakin semua masyarakat akan pergi ke Singapura bahkan Hongkong. Menurutnya setiap orang malah berkeinginan pergi ke Bali, sehingga ia memutuskan menyelenggarakan kegiatan di Bali.
Dengan kegiatan yang diselenggarakan di Bali ini, ia akui sesungguhnya memberikan opportunity atau keberuntungan bagi pebisnis-pebisnis untuk memperluas jaringannya di Indonesia atau Asia.
"Saya pikir besar, sangat besar potensi pasar ini (konten sport di Asia). Masa depan sport di Bali sangat menjanjikan,” ungkapnya.
Pihaknya mengungkapkan bahwa sebanyak 400 participant dari 31 negara akan hadir dalam dua hari pelaksanaan kegiatan tersebut. Padahal acara ini baru pertama kalinya dibawa ke Indonesia. Dengan begitu ia yakin untuk pelaksanaan ke depannya, tentu bisa lebih sukses daripada sebelumnya.
“Angka ini (400 partisipan) cukup baik untuk event kegiatan yang baru pertama digelar. Kita bisa membayangkan untuk tahun depan akan menjadi lebih baik. Tentu. Karena kegiatan yang baru pertama digelar tidaklah mudah, itu sangat rumit,” ungkapnya.