Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Buleleng, IDN Times – Seorang perempuan bernama Nyoman Sri Asih (57), warga Desa Sukadasa ditemukan meninggal dunia, pada Senin (9/3). Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya dua hari yang lalu. Berikut kronologinya:
1. Korban berpamitan mencari kayu bakar sebelum dikabarkan tidak pulang oleh keluarganya
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti) Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, menyampaikan korban pamitan pergi ke ladang, bermaksud untuk mencari kayu bakar, Sabtu (7/3) lalu. Namun korban diketahui tidak pulang ke rumahnya lagi. Sehingga pihak keluarga melaporkan sebagai orang hilang.
“Terakhir warga setempat melihat korban itu pukul 17.30 Wita di dekat jurang,” terang Darmada.
2. Terima laporan kehilangan, Basarnas terjunkan sembilan personel
Setelah menerima laporan orang hilang tersebut pada Senin (9/3) pukul 05.00 Wita, Basarnas Bali langsung mengerahkan sembilan personel dari Pos SAR (Search and Rescue) Jembrana ke lokasi.
“Keterangan keluarganya korban memang memiliki riwayat penyakit epilepsi,” jelasnya.
Setibanya di lokasi Desa Sukadasa, Tim SAR langsung berkoordinasi dengan pihak terkait setempat. Kemudian menyusuri bawah jurang dan mengikuti aliran sungai untuk mencari korban.
3. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Posisi Sri Asih telungkup di sungai dekat rumahnya
Setelah Tim SAR menyisir bawah jurang dan melewati celah-celah dinding tebing, barulah pada Senin (9/3) sekitar pukul 08.00 Wita, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Tim kami menemukannya dalam jarak kurang lebih satu kilometer ke arah utara rumah korban. Di dalam sungai sudah meninggal dunia dengan posisi telungkup,” ungkap Gede Darmada.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng.
