TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selama Jerinx Dipenjara, Nora Alexandra Jadi Tulang Punggung Keluarga

Jerinx masih memiliki utang cucu kepada orangtuanya

Drummer Superman is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx (kedua kiri) menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (3/11/2020). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Denpasar, IDN Times – Terdakwa kasus pidana Undang-Undang Informatika Transaksi Elektronik (UU ITE), I Gede Ari Astina alias Jerinx alias JRX (44), dalam sidang pledoi atau pembelaan mengungkapkan beberapa poin yang menggambarkan kondisi keluarganya selama ia dalam tahanan, Selasa (10/11/2020).

Jerinx mengaku bersama istrinya berperan sebagai tulang punggung rumah tangganya, termasuk juga menanggung kehidupan dari pihak keluarga sang istri, Nora Alexandra. Sebagian bisnisnya ikut tutup. Ada beberapa yang masih buka, namun pendapatannya ala kadar.

Baca Juga: Hadiri Sidang, dr Tirta Ungkap Alasannya Batal Jadi Saksi Jerinx

1. Jerinx menilai ada sikap yang berbeda dari saksi pelapor ketika memberikan keterangan

Drummer Superman is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx berpose sebelum menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (3/11/2020) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Dalam sidang yang digelar pada Selasa (10/11/2020) pagi di Ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Denpasar tersebut, Jerinx membantah beberapa tudingan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Terdakwa menilai, JPU keliru menuduhnya telah meresahkan masyarakat dan menyakiti perasaan seluruh dokter di seluruh Indonesia.

Selain itu, terdakwa juga menilai saksi pelapor, dalam hal ini Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali dr Gede Putra Suteja, tidak setia wacana. Penilaian itu ia dapatkan ketika dr Suteja melarang Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta untuk menjadi saksi yang meringankan dalam sidang kasusnya. Jerinx menyebut saksi pelapor tidak ada kata maaf dalam perkara ini, ketika di satu sisi, beberapa rekan sejawatnya lebih mendukung untuk mediasi.

“Dokter Putra Suteja dengan kakunya berkata kepada dokter Tirta ada saksinya. Beliau berkata tidak ada maaf bagi Jerinx. Beliau berkata demikian,” ungkap Jerinx.

Sementara dr Suteja yang juga menjabat sebagai pemangku, pasti berada di bawah sumpah supaya tidak boleh berbohong dan mengatakan sejujurnya ketika menjalani persidangan. Jerinx pernah bertanya di dalam persidangan, apakah saksi pelapor berkeinginan untuk memenjarakannya? Namun dijawabnya "Tidak." Jawaban itu juga diungkapkan dokter di hadapan media. Dokter Suteja mengakui bahwa terdakwa adalah orang baik.

“Tapi kenapa tidak mau mediasi. Tapi kenapa beliau mengancam, menekan dokter Tirta yang ingin meringankan kasus saya. Kan tidak sinkron antara tindakan. Tidak setia wacana jadi beliaunya,” ujar Jerinx.

“Di depan saya berkata lain, di depan dokter Tirta berkata lain. Di depan Ibu Hakim berkata lain. Jadi saya mohon itu bisa dijadikan pertimbangan. Itu artinya ada pihak yang tidak menghargai jalannya persidangan tidak mengatakan hal yang sejujurnya.”

2. Selama dipenjara, istrinya yang jadi tulang punggung keluarga

Drummer Superman is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx (tengah) memeluk istrinya Nora Alexandra (kiri) usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (3/11/2020) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

“Bisnis saya ada beberapa yang sudah tutup. Bisnis yang masih buka juga pendapatannya hanya cukup untuk membiayai gaji. Karena saya berusaha sebisa saya untuk tidak mem-PHK staf saya.”

Ia bersama istrinya berperan sebagai tulang punggung rumah tangga, termasuk menanggung kehidupan keluarga sang istri dan adik iparnya yang masih kecil. Tidak ada sosok laki-laki di keluarga kecilnya. Sebab sang ayah sudah lama berpisah dengan ibunya dan memiliki keluarga sendiri. Sedangkan dari keluarga Nora, ia adalah anak yatim. Ayah Nora meninggal ketika masih dalam kandungan. Sehingga kehadiran Jerinx dalam keluarga kecilnya juga sebagai sosok ayah bagi istrinya.

“Saya tulang punggung keluarga Yang Mulia. Saya harus menafkahi istri saya, ibu saya. Mertua saya. Lalu adik-adik dari istri saya yang masih kecil. Jadi mereka semua itu secara ekonomi, sebelum saya ditahan, kami berdua yang menafkahi mereka. Setelah saya ditahan di masa pandemik ini, istri saya harus bekerja keras seorang diri.

Berita Terkini Lainnya