TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tertutup, Inilah Kondisi Kamar Terduga Teroris yang Ditangkap di Bali

Kenali tetanggamu sejak dini

Dok.IDN Times/ istimewa

Denpasar, IDN Times – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di wilayah Kabupaten Jembrana, pada Kamis (10/10) pukul 2.35 Wita. Mereka seorang bapak-anak berinisial AT (45) dan ZAI (14). Keduanya disebut masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Bapak-anak asal Banyuwangi tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar, kata tetangganya. Keduanya pernah ngekos di Jalan Sedap Malam, Gang Gardenia Nomor 11, Denpasar.

Menurut saksi bernama Gede Putra Diana, keduanya sudah tidak berada di kos tersebut semenjak alasan mereka pulang kampung. Bahkan kunci kamar dan kucing peliharaannya dititipkan kepada saksi.

"Sudah kosong, karena orang pulang kampung katanya. Kesehariannya dia ngelas di sini biasanya sampai malam. Saya juga gak begitu tahu, karena saya baru sebulan di sini," ujarnya pada Sabtu (12/10).

Baca Juga: 2 Terduga Teroris di Bali Sudah Dipantau Sejak Lama

1. Terduga menempati dua kamar kos di Jalan Sedap Malam

huntspost.co.uk

Dari lima kamar kos yang ada, AT dan ZAI diketahui menempati dua kamar. Yaitu kamar nomor 1 dan nomor 2. Kondisi kamar yang ditempati para terduga juga berantakan. Banyak besi-besi bekas yang berserakan di teras, karena keseharian AT memang seorang tukang las.

2. Tetangga kos mengaku keduanya memang jarang berkomunikasi

warriortalknews.typepad.com

Saksi lain, Agung Yoga,mengungkapkan terduga teroris memang bersikap tertutup kepada warga sekitar. Mereka membatasi interaksi, pun pagar kosnya kerap ditutup rapat-rapat. "Jujur saya juga sering minta daun jeruk di dalam kosnya. Mereka juga terlihat tertutup,” terangnya.

Di kos tersebut memang terdapat lima orang, di antaranya suami istri dan ketiga anaknya. AT dikenal sebagai sosok suami yang pendiam, perawakannya kurus dan berewokan. AT kerap bekerja hingga larut malam pukul 23.00 Wita.

Baca Juga: Alat Inilah Disebut Dipakai Untuk Menusuk Wiranto, Ini Fakta-faktanya

Berita Terkini Lainnya