TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Bali Mengaku Takut Efek Vaksin Moderna, Apa Penyebabnya?

Ada yang punya pengalaman yang sama 

Gubernur Bali Wayan Koster (Dok.IDN Times/Wayan Koster)

Denpasar, IDN Times – Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengaku takut dengan efek vaksin jenis Moderna. Hal ini diungkapkan di sela-sela sambutannya dalam acara kick off vaksinasi booster di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Rabu (12/1/2022).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya. Apa penyebabnya? 

Baca Juga: 300 Orang di Bali Sudah Dapat Vaksin Booster, Target 3,4 Juta Dosis

1. Gubernur Bali sebut vaksin jenis Moderna memberikan efek meriang

Vaksin Moderna (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Koster mengingatkan masyarakat untuk segera mengikuti vaksinasi booster yang diberikan secara gratis oleh Pemerintah Pusat. Menurutnya, vaksinasi booster perlu dilakukan untuk menghindari atau memperkecil risiko penularan COVID-19 dan varian baru saat ini.

“Segera ikuti booster mulai hari ini dan seterusnya. Mau pakai Sinovac oke. Astrazeneca oke. Pakai Moderna oke. Pakai Pfizer oke. Mau yang mana? Kalau saya takut sama Moderna, karena meriang soalnya. Saya pakainya Sinovac,” katanya.

2. Kadiskes Bali juga merasakan KIPI jenis vaksin Moderna

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya. (IDN Times/Ayu Afria)

Senada dengan Gubernur Bali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, di sela-sela wawancara dengan awak media usai kick off vaksin booster mengakui bahwa Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) jenis vaksin Moderna lumayan dirasakan. Hal itu berdasarkan pengalamannya pribadi setelah mendapatkan suntikan vaksin jenis Moderna.

“Memang kalau Moderna KIPI-nya lumayan. Saya kan yang ketiga Moderna. Lumayan. Lumayan demam,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya