TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[FOTO] "Bali Tidak Diam", Mahasiswa Denpasar Sampaikan Empat Tuntutan

Yang penting damai ya kawan-kawan

IDN Times/Ayu Afria

Denpasar, IDN Times - Ratusan mahasiswa asal Bali menggelar demo pada Selasa (24/9) pukul 13.00 di Renon, Denpasar. Aksi bertajuk Bali Tidak Diam tersebut sebagai bentuk protes terhadap beberapa isu yang berkembang saat ini. Di antaranya kajian isu Papua, Polemik Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi, Polemik Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

Humas aksi "Bali Tidak Diam", I Gede Andi Juniarta menyampaikan bahwa demo ini memang bertujuan untuk mendukung aksi teman-teman di Senayan, di Jakarta. Ratusan mahasiswa ini ingin menunjukkan bahwa Bali tidak diam. Ada suara dari daerah. Tercatat sekitar 50 orang mahasiswa yang mewakili Bali ke Jakarta.

"Karena kami nggak semua ada di Jakarta. Nggak semua berangkat ke Jakarta. Jadi kami bantu mereka, dukung mereka. Kami juag menyaurakan suara kita di Bali," terangnya.

Empat tuntutan di antaranya,
1. Mengajak seluruh akademisi dan masyarakat untuk menuntut keseriusan Pemerintah dalam menyelesaikan krisis di Papua dengan cara-cara yang manusiawi.
2. Mendesak Presiden Republik Indonesia untuk segera mengeluarkan Perppu terhadap Revisi UU KPK.
3. Mendorong Pemerintah dan DPR RI untuk mengaji ulang pasal-pasal yang kontroversial dan bertentangan dengan recht idea bangsa Indonesia.
4. Menuntut Pemerintah agar menindak tegas para pihak yang bertanggungjawab atas terjadinya kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan Denpasar.

Baca Juga: [FOTO] Situasi Terkini Aksi Massa di Depan DPR RI

1. Dari atas mobil komando, tampa seorang orator memimpin aksi

IDN Times/Ayu Afria

2. Aksi yang dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus ini ditujukan untuk mendukung kawan-kawan mahasiswa di Jakarta

IDN Times/Ayu Afria

3. Tampak berbagai tulisan mereka bawa sebagai wujud penyampaian

IDN Times/Ayu Afria

4. "Dengan melawan, setidaknya kita tak sepenuhnya kalah". Mereka mengutip quotes Pramoedya Ananta Toer.

IDN Times/Ayu Afria

5. Yang bayar kosan siapa? kok situ yang ngurusin, Pak?

IDN Times/Ayu Afria

Baca Juga: [FOTO] Bali Tidak Diam! Mahasiswa Turun Jalan Tuntut Pemerintah

Berita Terkini Lainnya