TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dukung Pemulihan Bali, Pengukuhan Pengurus APKASI Digelar di Nusa Dua

Dihadiri oleh lebih dari 100 kepala daerah

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga Ketua APKASI, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Gubernur Bali, Wayan Koster, hadir saat pengukuhan pengurus baru APKASI di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu (19/6/2021). (Dok.IDNTimes/Johannes P. Christo)

Badung, IDN Times - Pengukuhan pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2021-2026, dilakukan pada Sabtu (19/6/2021), di Nusa Dua, Kabupaten Badung. Pengukuhan ini disaksikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-V di Jakarta pada 26 Mei 2021 lalu, telah terpilih Ketua Umum APKASI yakni Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Sementara itu Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan terpilih sebagai Sekretaris Jenderal APKASI, dan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah sebagai Bendahara Umum APKASI.

1. Pengukuhan dilaksanakan di Nusa Dua untuk mendukung program pemerintah Work From Bali

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam acara pengukuhan pengurus APKASI periode 2021-2026 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu (19/6/2021). (Dok.IDNTimes/Johannes P. Christo)

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan pelaksanaan pengukuhan pengurus APKASI di Bali tidak lain untuk mendukung program pemerintah Work From Bali (WFB). Selama pandemik, Bali mengalami kontraksi ekonomi dan keuangan yang berat.

“Kenapa Bali? Ya Bali selain ekonominya terdampak. Ya, kita harus jujur bahwa pusat wisata Indonesia itu adalah Bali. Dan salah satu sumber devisa kita adalah wisata,” ungkapnya pada Sabtu (19/6/2021).

2. Tugas penting APKASI tahun ini terkait dengan vaksinasi

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASl), Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu (19/6/2021). (DokIDNTimes/Johannes P. Christo)

Dalam sambutannya hari itu, Ketua Umum APKASI, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengungkapkan bahwa susunan pengurus APKASI ini tidak lain untuk mendukung seluruh program pemerintah, mensejahterakan masyarakat daerah, dan meningkatkan perannya dalam kolaborasi membangun bangsa. Berdasarkan kesepakatan tim formatur, kepengurusan periode ini diisi oleh 114 bupati.

Pada Munas ke V bulan Maret 2021 lalu, APKASI telah menetapkan pokok-pokok pikiran tentang penanganan COVID-19. Terlebih saat ini pandemik belum selesai dan masih terjadi peningkatan kasus di beberapa daerah. Selain penanganan COVID-19, rekomendasi dalam Munas pada Maret lalu di antaranya di bidang pendidikan, kelautan dan perikanan, keuangan daerah dan pilkada serentak.

“Kita tak boleh lengah. Kita harus sering melakukan testing, tracing dan treatment, dan menggencarkan vaksinasi yang telah disampaikan oleh Bapak Presiden kita. Berdasarkan data Kemenkes per 18 Juni 2021, total vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 22 juta lebih atau 55 persen. Sedangkan vaksinasi dosis 2 baru 12 juta lebih atau 29,98 persen.

Salah satu tugas penting kepengurusan APKASI periode ini. Kita penting bersinergi mengawal dan memantau program vaksinasi. Selain itu salah satu kunci penanganan COVID-19 adalah pemerintahan desa. Kedekatan kultural mesti kita lakukan agar kita bisa mengajak masyarakat untuk bersama-masa memerangi COVID-19,” papar Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Sutan Riska Tuanku Kerajaan juga menyebutkan, dalam penyusunan kepengurusan APKASI tersebut, juga mempertimbangkan dan memperhatikan serta mengakomodir berbagai kepentingan, seperti keterwakilan daerah.

Berita Terkini Lainnya