Cegah Kemacetan, Bakal Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas saat G20
Masyarakat Bali tidak diizinkan parkir di pinggir jalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Polda Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas, baik untuk ke luar maupun masuknya kendaraan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Rekayasa lalu lintas tersebut guna mencegah kemacetan saat kegiatan Presidensi G20 pada tanggal 15 November mendatang di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Upaya tersebut untuk menjamin keamanan para pejabat negara yang akan tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Aturan ini merujuk pada Surat Edaran Nomor: 35425/SEKRET/2022 Tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Rangka Penyelenggaraan Presidensi G20.
Baca Juga: Pedagang Kaki Lima Dilarang Jualan dan Pekerja Diminta WFH selama G20
1. Polda Bali lakukan rekayasa lalu lintas menuju dan dari bandara
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu, mengungkapkan bahwa tujuan rekayasa lalu lintas ini adalah untuk memperlancar dan mengamankan lalu lintas. Tentunya tanpa biaya yang besar bagi pergerakan manusia, barang, dan jasa dengan kondisi geometrik/jaringan dan lalu-lintas yang ada melalui sistem pengaturan, penataan, dan regulasi.
Nantinya, satu jam sebelum kedatangan kepala negara, jalur akan ditutup. Masyarakat juga tidak diizinkan parkir di pinggir jalan yang dilalui.