Asyik! Bali Bakalan Bisa Uji Sampel COVID-19 Mandiri Setelah Nyepi
Yes, semoga hasilnya akurat ya. Tapi jangan lupa #DiRumahAja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Kita banyak yang tahu, penerimaan hasil sampel swab pengujian COVID-19 atau virus corona di laboratorium terkesan lambat. Beberapa rumah sakit baru mengetahui belakangan status positif atau negatifnya pasien yang dirawat.
Menanggapi kendala seperti itu, Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Penanggulangan COVID-19, Dewa Made Indra, memastikan bahwa uji laboratorium di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar akan difungsikan pada minggu ini.
Baca Juga: 6 Cara Cuci Tangan yang Benar Pakai Sabun Atau Alkohol
1. Untuk memastikan seseorang positif COVID-19, tidak cukup melalui satu kali tes saja
Made Indra mengatakan, lamanya hasil yang diterima ini karena sampel swab harus dikirim ke laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta. Berdasarkan informasi yang ia terima, untuk meyakinkan seseorang positif COVID-19, tidak cukup melalui satu kali tes saja. Minimal harus menjalani dua kali tes dalam waktu yang berbeda.
“Sehingga tingkat akurasi bisa diyakini. Mungkin saja dalam satu kali uji lab sudah dinyatakan positif. Tapi untuk menjamin ketepatannya, maka sesuai prosedur harus dilakukan uji ulang. Uji ulang dilakukan dalam waktu yang berbeda sehingga membutuhkan waktu yang relatif lebih lama,” terang Made Indra.
Baca Juga: 4 Cara Bikin Semprotan Disinfektan Ampuh Lawan Virus Corona, Aman kok!
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja Menurut WHO