Alas Kedaton Belum Pulih Sejak Pandemik Hingga Sekarang

Tabanan, IDN Times - Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan memiliki 72 pemandu wisata lokal. Tugasnya untuk memaparkan mengenai daya tarik dari Hutan Alas Kedaton. sekaligus menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan selama berkunjung ke Alas Kedaton.
Untuk meningkatkan kemampuan mereka, sebanyak 36 pemandu wisata lokal mengikuti program upskilling pemandu wisata Hutan Adat Alas Kedaton yang digelar, per Senin (22/7/2024) hingga Selasa (23/7/2024), di Kantor Sekretariat DTW Alas Kedaton.
1. Tingkatkan story telling pemandu wisata

Manajer DTW Alas Kedaton, I Wayan Sudarma, mengatakan pemandu wisata lokal ini sangat mendukung perkembangan DTW Alas Kedaton selama ini. Mereka adalah pemandu sukarela yang mendampingi wisatawan untuk mengelilingi hutan.
Ia melanjutkan, mereka diberi pelatihan selama dua hari dengan harapan dapat meningkatkan skill dalam memaparkan daya tarik Hutan Alas Kedaton.
"Mereka kami bekali pengetahuan agar story telling-nya semakin bagus kepada wisatawan,” ujarnya Senin (22/7/2024).
2. Program penguatan dari Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran

Progam upskilling pemandu wisata Hutan Adat Alas Kedaton ini merupakan program penguatan dari Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran, menggunakan pendanaan corporate social responsibility (CSR). Tujuan program ini adalah untuk memulihkan kunjungan ke DTW Alas Kedaton.
Perwakilan Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran, Dhita Utami, mengatakan Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran akan mendampingi DTW Alas Kedaton selama 3-5 tahun ke depan dengan sejumlah program penguatan. Menurutnya, Pertamina diwajibkan punya program perhutanan sosial.
"Sebagai binaan, Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran dijodohkan dengan Hutan Adat Desa Kukuh yakni Alas Kedaton," ujarnya.
Ia melanjutkan program yang dilaksanakan di Alas Kedaton berupa perluasan jejaring dan pengembangan di DTW Alas Kedaton.
"Tahun 2024, kami membantu melakukan perbaikan toilet dan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pemandu wisata lokal di Alas Kedaton. Kami akan mendampingi Alas Kedaton sampai berkembang dan kunjungan kembali pulih,” kata Dhita Utami.
3. Kunjungan DTW Alas Kedaton belum pulih pascapandemik

Sudarma menyebutkan, kunjungan ke DTW Alas Kedaton masih belum pulih pascapandemik. Di masa kejayaannya, kunjungan wisatawan ke DTW Alas Kedaton rata-rata 350 orang per hari. Namun setelah pandemi, kunjungan harian rata-rata 92 orang.
"Jumlah pemandu wisata lokal juga menurun drastis. Di masa kejayaannya, jumlah pemandu lokal melebihi jumlah kios yang berjumlah 202 unit. Masing-masing kios bisa mengajak dua sampai tiga pemandu wisata lokal. Saat ini jumlah pemandu wisata lokal hanya 72 orang," kata Sudarma.