5 Titik Strategis di Ubud Jadi Sasaran Patroli Imigrasi

- Imigrasi Bali memperketat pengawasan wisatawan asing di Ubud
- 5 titik patroli termasuk kafe, galeri seni, Puri Ubud, dan Pasar Seni
- Tujuan patroli untuk memastikan kepatuhan turis asing terhadap aturan keimigrasian
Gianyar, IDN Times – Keimigrasian di wilayah Bali memperketat pengawasan aktivitas wisatawan asing di kawasan wisata Ubud. Imigrasi menerjunkan beberapa tim untuk berpatroli dan menegakkan aturan keimigrasian.
Kepala Kantor Imigrasi Denpasar, Ridha Sah Putra menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya rutin dalam menjaga ketertiban dan memantau kepatuhan turis asing terhadap peraturan keimigrasian. Ada 5 titik di kawasan Ubud menjadi sasaran patroli petugas.
"Kami berkomitmen menjaga Bali tetap aman dan tertib, khususnya di destinasi wisata yang ramai dikunjungi turis internasional. Patroli ini penting untuk memastikan bahwa wisatawan asing di Bali mematuhi aturan yang berlaku,” terangnya pada Kamis (17/10/2024).
Berikut daftar titik yang menjadi target patroli:
1.Jalan Sanggingan, Ubud banyak kafe dan penginapan

Jalan Sanggingan, pusat kafe, galeri seni, dan penginapan favorit wisatawan, menjadi salah satu sasaran patroli. Tim menyusuri area ini untuk memastikan para turis asing menaati peraturan.
2.Jalan Hanoman merupakan kawasan belanja

Kawasan belanja dan kuliner populer di Jalan Hanoman juga dipantau ketat. Dengan banyaknya turis yang menikmati suasana khas Ubud, patroli di lokasi ini berjalan lancar berkat koordinasi dengan petugas keamanan setempat.
3.Kawasaan Puri Ubud sebagai ikon budaya Bali

Sebagai ikon budaya Bali, Puri Ubud yang sering menjadi lokasi pertunjukan tari tradisional menarik perhatian wisatawan asing. Patroli memastikan acara berjalan aman dan tertib, tanpa pelanggaran keimigrasian di area ini.
4.Pasar Seni Ubud terkenal di kalangan turis

Destinasi belanja terkenal yang dipenuhi turis, Pasar Seni Ubud juga menjadi fokus pengawasan. Meskipun dipadati pengunjung, situasi tetap terkendali. Tim imigrasi tidak menemukan pelanggaran keimigrasian di lokasi ini.
5.Jalan Monkey Forest merupakan jalur ramai wisatawan

Jalan utama menuju Hutan Monyet ini merupakan jalur ramai wisatawan asing yang mengunjungi berbagai restoran dan butik. Patroli di area ini diungkap nihil pelanggaran.
Dari patroli tersebut, menurut Ridha, petugas belum menemukan adanya indikasi wisatawan yang melanggar aturan keimigrasian.