Inilah UMKM Bali Perancang Trofi Para Juara World Superbike Mandalika
Balapan WSBK Race 2 sengit di Mandalika. (WorldSBK.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu menarik perhatian para pencinta balap motor dunia. Karena untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah dalam ajang balap motor dunia.
Ada satu hal lagi yang menarik dalam ajang tersebut. Yaitu trofi WSBK yang diberikan kepada para juara ternyata buatan Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Bali, yakni Tuksedo Studio Bali. Studio ini berada di kawasan Desa Ketewel, Kabupaten Gianyar.
Tuksedo Studio Bali selama ini dikenal sebagai workshop yang memiliki spesialisasi dalam hal rancang-bangun mobil balap klasik, dengan menggunakan material dasar aluminium dan stainless steel.
Berikut fakta menarik terkait perancang trofi juara WSBK, Tuksedo Studio Bali:
1. Tuksedo Studio Bali mengajukan 13 desain trofi ke Mandalika Grand Prix Association (MGPA)
Trofi buatan Tuksedo Studio Bali. (Facebook.com/Fx ARie King)Ketika dipercaya untuk membuat trofi WSBK, Founder Tuksedo Bali, Pudji Handoko, mengajukan 13 desain ke pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Dari 13 desain itu, hanya satu desain yang disetujui.
Trofi itu terbuat dari aluminium dan stainless steel yang berisikan relief Sirkuit Mandalika. Ukuran dan berat trofinya bervariasi. Paling tinggi 48 centimeter, dan paling berat mencapai 4 kilogram.
"Kami sengaja membuat trofi yang ada relief Sirkuit mandalika," kata Pudji Handoko ketika diwawancara via direct message (DM) Instagram.
Baca Juga: Victor Axelsen si Pencinta Kopi Bali yang Tumbang di Indonesia Masters
2. Tuksedo Studio Bali memproduksi 28 trofi
Trofi buatan Tuksedo Studio Bali. (Facebook.com/Fx ARie King)Tuksedo Studio Bali membuat 28 trofi untuk ajang internasional balap motor. Rinciannya adalah 12 trofi untuk Asia Talent Cup (ATC), 8 trofi untuk World Supersport 2021, dan 8 trofi untuk World Superbike 2021.
"Awalnya kami diminta buat untuk Supersport dan Superbike. Tapi karena panitia suka, sekalian diminta buat untuk ATC," jelasnya.
3. Tuksedo Studio Bali berharap kembali dipercaya untuk memproduksi trofi MotoGP
ilustrasi balap motogp (motogp.com)Pudji sangat bersyukur dapat berkontribusi dalam membuat trofi di ajang balap internasional tersebut. Ia berharap dapat dipercaya kembali untuk membuat trofi di ajang balap paling bergengsi sedunia, MotoGP.
"Semoga saat MotoGP nanti, kami ditunjuk lagi untuk membuat trofi," ungkapnya.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Malaysia Lee Zii Jia Pamer Nasi Jinggo di Bali
