Konsep Karmaphala di Drama Korea Heavenly Ever After

Gianyar, IDN Times - Drama Korea (drakor), Heavenly Ever After, menyajikan alur cerita menarik. Kehidupan setelah kematian di surga dan neraka menjadikan drakor ini sarat akan makna kehidupan. Drakor ini juga menunjukkan bahwa penempatan surga dan neraka dipengaruhi oleh perbuatan kita di bumi lho.
Selain surga dan neraka, konsep karmaphala juga ada dalam drakor yang diperankan oleh Kim Hye-ja sebagai Lee Hae-sook dan Son Suk-ku sebagai Ko Nak-joon, serta artis lainnya. Karmaphala dalam agama Hindu diartikan sebagai hasil perbuatan. Lalu apa saja bagian-bagian dan konsep karmaphala dalam drakor Heavenly Ever After? Yuk baca selengkapnya di tautan berikut.
1. Bagian-bagian karmaphala

Karmaphala terbagi menjadi tiga bagian yaitu sancita karmaphala, prarabdha karmaphala, dan kriyamana karmaphala. Sancita karmaphala adalah hasil yang diterima sekarang atas perbuatan di masa lalu.
Prarabda karmaphala adalah akibat dari aktivitas dalam keberadaan ini yang hasilnya didapatkan pada kehidupan sekarang. Sedangkan kriyamana karmaphala adalah jenis perbuatan yang dilakukan saat ini, tapi hasilnya diterima pada masa akan datang.
2. Lee Hae-sook dan perjalanan semasa hidup

Lee Hae-sook seorang rentenir, bekerja dengan Lee Young-ae (diperankan oleh Lee Jeong-un) sebagai asistennya. Meskipun sebagai rentenir dan sering dihujat, Hae-sook tetap sabar menerima segala cobaan. Ia tidak menagih seluruh aset orang yang berutang padanya, Hae-sook tetap menagih utang sesuai kesepakatan dan jadwal.
Hae-sook dihujat hanya karena menagih utang, kenyataannya orang itu meminjam uang padanya. Saat Young-ae kecil, ayahnya berutang kepada Hae-sook. Masa kecil Young-ae dipenuhi luka akibat penyiksaan dari ayahnya.
Bahkan ayahnya rela melepas Young-ae untuk melunasi utangnya. Hae-sook merawat Young-ae dengan baik seperti anak sendiri di saat suaminya, Nak-joon, mengalami kelumpuhan karena kecelakaan. Hae-sook menjalaninya dengan lapang dada.
3. Tidak menyangka masuk surga

Hae-sook tak menyangka masuk surga bersama Nak-joon, suaminya. Meskipun menjalani kehidupan di surga tidak mudah, Hae-sook mencoba beradaptasi dan bersabar. Mendapatkan surga bukanlah hal yang diharapkan Hae-sook di bumi karena Ia sempat tak yakin dapat masuk surga.
Sementara, Cheon Ho Jin berperan sebagai Kepala Pusat Pelayanan Surga meyakinkan Hae-sook bahwa ia telah berusaha menjalani kehidupan di bumi dengan baik. Hasilnya, Hae-sook mampu mendapatkan surga. Jika dikaitkan dengan konsep karmaphala, Hae-sook tergolong dalam sancita karmaphala.
Semasa hidup di dunia, Hae-sook menjalaninya dengan tabah. Ia merawat Young-ae kecil, di masa lalunya adalah ibu kandung yang menelantarkan Hae-sook. Ia mencari nafkah dan merawat suaminya yang lumpuh dengan tabah. Bahkan, Ia melunasi upacara pemakaman orang yang berutang padanya.
Surga yang didapatkan Hae-sook karena perbuatan masa lalunya di bumi. Wah, keren banget ya Hae-sook. Apakah kamu terinspirasi juga menjadi individu lebih baik?