Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Kumpulan Bahasa Bali Unik Tentang Nafsu Birahi, Khusus Dewasa!

ilustrasi ranjang (pexel.com/Eduraw Pro)
ilustrasi ranjang (pexel.com/Eduraw Pro)

Beberapa kosakata bahasa jarang dibahas secara formal, namun sering dijumpai dalam percakapan sehari-hari. Ya, Bahasa Bali dewasa bukan sekadar kata-kata kasar. Namunm bahasa ini sering digunakan saat bercanda antara orang dewasa, percakapan santai di warung, hingga konten humor lokal.

Dalam kesehariannya, sering ditemukan Bahasa Bali dewasa yang unikm berbeda dari bahasa umum lainnya. Bahasa ini ada seiring dengan perkembangan zaman. Seperti apa? Berikut Bahasa Bali dewasa yang unik yang sering digunakan dalam percakapan.

1. Bahasa Bali seks atau berhubungan badan selain mekatuk

Ilustrasi seks bebas. (unsplash.com/Charles Deluvio)
Ilustrasi seks bebas. (unsplash.com/Charles Deluvio)

Secara umum, berhubungan badan atau hubungan seks dalam Bahasa Bali disebut dengan mekatuk. Namun, dalam perkembangannya, ada beberapa kosakata yang memiliki arti melakukan seks atau berhubungan badan. Seperti metumpliran, mecekle, ngemplut, ngangkuk, dan mejangkut.

Mejangkut memiliki arti sebenarnya adalah memeluk saat tidur. Namun sering diplesetkan sebagai melakukan seks atau hubungan badan. Begitu juga dengan ngangkuk yang memiliki arti menggerakkan bokong maju dan mundur.

2. Kosakata Bahasa Bali untuk ciuman

ilustrasi bibir (unsplash.com/Guido Fuà)
ilustrasi bibir (unsplash.com/Guido Fuà)

Secara umum, ciuman dalam Bahasa Bali disebut dengan mediman. Namun, ada beberapa kosakata yang memiliki arti yang sama yaitu mesepsep dan megisep. Mesepsep maupun megisep memiliki arti sebenarnya adalah menghisap.

Mesepsep atau megisep biasanya digunakan untuk ciuman yang lebih intens. Ciuman jenis ini sering disebut dengan istilah french kiss. Jenis ciuman ini diakui sebagai ciuman paling erotis yang memanaskan suasana terutama saat ingin bercinta.

3. Perselingkuhan

Ilustrasi selingkuh. (unsplash.com/engin akyurt)
Ilustrasi selingkuh. (unsplash.com/engin akyurt)

Perselingkuhan dalam Bahasa Bali yang umum adalah mamitra. Selain mamitra ada kosakata lain yang cukup populer yaitu matomblosan atau makoncrengan. Kedua kata ini berasal dari nama tokoh Tomblos dan Koncreng. Tokoh ini dipopulerkan dalam sebuah kolom cerita di media lokal Bali.

Tomblos digambarkan sebagai pria playboy, begitu juga dengan koncreng sebagai perempuan playgirl. Hal ini membuat matomblosan atau makoncrengan digunakan untuk orang yang sedang selingkuh.

4. Alat kelamin

Ilustrasi alat kelamin. (Pixabay.com/Memed_Nurrohmad)
Ilustrasi alat kelamin. (Pixabay.com/Memed_Nurrohmad)

Celak atau lolok secara umum digunakan untuk menyebut alat kelamin pria atau penis. Selain itu ada kata yang cukup populer untuk menyebutkan penis yaitu wayan bongol atau yan bongol. Wayan bongol arti sebenarnya adalah wayan yang tuli. Belum diketahui pasti kenapa wayan bongol diidentikkan dengan penis.

Sedangkan untuk alat kelamin perempuan atau vagina disebut dengan pepek atau teli dalam Bahasa Bali. Ada ungkapan lain yang cukup populer yaitu laklak puun. Artinya adalah laklak (jajanan tradisional Bali mirip serabi) yang gosong. Vagina dianggap mirip dengan bentuk dua jajanan laklak yang dijadikan satu.

5. Celek

Ilustrasi pantat. (unsplash.com/Charlotte Butcher)
Ilustrasi pantat. (unsplash.com/Charlotte Butcher)

Celek arti sebenarnya adalah menekan sesuatau. Namun, untuk obrolan orang dewasa, kata celek memiliki konotasi lain yaitu menusuk, mengelus, memegang, meraba, atau mempermainkan vagina menggunakan tangan atau jari (telunjuk). Namun celek ini bukan ditujukan untuk perempuan yang melakukan masturbasi, ya!

Celek lebih ke arah tingkah laku seseorang kepada perempuan. Bisa dikatakan, celek ini sebagai pelecehan kepada seorang perempuan. Contoh dalam kalimat adalah Mang, de ajum dadi nak luh, kal celek pek ne nah! Artinya adalah Mang, jangan sombong jadi perempuan, nanti saya pegang atau raba vaginamu!

Kosakata Bahasa Bali dewasa yang unik di atas sebaiknya digunakan saat berbicara sesama orang dewasa, tidak di depan umum atau dalam situasi formal. Pastikan kamu mengetahui artinya, dan jangan sembarang menggunakannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani

Latest Life Bali

See More

5 Prestasi Terbaru Zhao Lusi, Jadi Asia Pacific Leaders U30 2025

04 Nov 2025, 13:39 WIBLife