Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Sifat Childish yang Gak Perlu Dihilangkan sampai Dewasa

ilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sifat anak kecil tidak selalu dipandang buruk. Sifat anak kecil yang begitu murni dan polos, justru ada banyak sifat positifnya yang bisa kamu ambil. Sifat ini seharusnya kamu tanamkan dalam diri hingga dewasa, karena ini penting untuk perkembanganmu.

Kamu bisa menemukan jati diri sebenarnya bila terus menanamkan sifat anak kecil ini di diri sendiri. Berikut sifat anak kecil yang gak boleh hilang sampai dewasa.

1. Gak overthinking

ilustrasi anak dan orangtua (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Masih ingat tidak pas kecil jarang banget overthinking atau memikirkan sesuatu yang berlebihan? Kamu hanya asyik dan fokus ke apa yang dilakukan pada saat itu juga, gak memikirkan hal-hal lain. Kenapa kamu hampir tidak pernah overthinking sewaktu kecil?

Itu karena masih kurangnya pengalaman hidup, jadi tidak memiliki banyak referensi untuk berpikir berlebihan terhadap sesuatu. Selain itu, kamu pas kecil lebih mudah terbuka atas emosi sendiri dan gampang mengekspresikan apa yang dirasakan, sehingga dapat mencegah dari berpikir berlebihan.

2. Tampil percaya diri

ilustrasi anak kecil juara satu (pexels.com/Anna Shvets)

Di usia kanak-kanak biasanya lebih mudah tampil percaya diri karena terbiasa mengekspresikan apa yang dirasakannya. Pas kecil juga pastinya suka bermain, sehingga kamu bisa belajar dan mengembangkan keterampilan melalui bermain.

Hal itu dapat memberimu rasa keberhasilan dan pencapaian, yang bisa meningkatkan rasa percaya diri. Dukungan orangtua juga berpengaruh pada diri kamu. Sering kali mereka memberikan pujian dan dukungan, yang bisa membuatmu merasa percaya diri.

3. Jujur dan periang

ilustrasi anak kecil menari (pexels.com/Tatiana Syrikova)
ilustrasi anak kecil menari (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Usia kanak-kanak cenderung jujur. Karena anak kecil lebih mudah mengekspresikan apa yang dirasakan, jadi cenderung mengungkapkan apa yang ada di pikirannya saat itu dengan jujur dan apa adanya.

Anak-anak juga cenderung periang karena keterbukaan emosinya, terbiasa terbuka dengan perasaannya, termasuk kegembiraan dan kebahagiaan. Termasuk minimnya pengalaman negatif atau stres yang bisa mempengaruhi mood kamu saat itu, sehingga lebih mudah bahagia.

4. Mudah tertawa

ilustrasi masa kecil (pexels.com/Archie Binamira)

Pas kecil kamu sering banyak tertawa dan kegembiraan, karena itu ada rasa ikatan yang kuat dengan sekitarmu. Jadi, mudah menemukan kegembiraan dalam hal-hal sederhana seperti suara, gerakan, atau interaksi dengan orang lain. 

Di usia kanak-kanak biasanya memiliki imajinasi yang kuat dan banyaknya kreativitas, sehingga dapat menemukan hal-hal lucu dan menghibur yang mungkin tak terlihat lucu bagi orang dewasa.

5. Tulus dan penuh kasih sayang

Ilustrasi mendapat pertolongan. (psychnewsdaily.com)

Sifat dasar anak-anak yang murni dan polos, yang belum terpengaruhi oleh kompleksitas dan kecanggungan hubungan sosial, cenderung menunjukkan kasih sayang dan kebaikan tanpa pamrih. Sehingga di usia segitu kita lebih sering merasakan ketulusan dan kasih sayang dari hati.

Kebergantungan pada perhatian dan kasih sayang dari orang sekitar juga bikin anak kecil sadar, bahwa dengan menunjukkan kasih sayang dan kebaikan yang sama ke orang lain, dapat memperoleh perhatian yang mereka butuhkan.  

Selain itu, anak kecil juga cenderung meniru apa yang mereka lihat, anak-anak akan mengikuti perilaku dari orang sekitar. Jika ia melihat keluarganya menunjukkan kasih sayang dan perhatian, anak pun cenderung melakukan perilaku yang sama.

Justru sifat anak kecil lebih banyak positifnya, karena mereka masih murni dan alami yang belum kena dampak apa pun di sekitar. Mari kita belajar dari sifat anak kecil di atas!

Share
Topics
Editorial Team
Gebialya
EditorGebialya
Follow Us