Siswa SMP di Denpasar Wajib Bawa Tumbler ke Sekolah

Gak main-main nih Denpasar mau mengurangi sampah plastik

Denpasar, IDN Times - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Denpasar mulai dilakukan hari ini, Senin (15/7) hingga empat hari ke depan. Pada masa MPLS ini diharapkan tidak ada perpeloncoan dan hal yang aneh-aneh.

Ada yang baru nih selama ajaran baru tahun 2019/2020 di Kota Denpassr. Para siswanya diwajibkan membawa tumbler ke sekolah.

1. Dilarang meminta siswa membawa atribut MPLS yang aneh

Siswa SMP di Denpasar Wajib Bawa Tumbler ke SekolahIDN Times/Imam Rosidin

Kadis Pendidikan kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, I Wayan Gunawan, mengatakan tak akan ada perpeloncoan selama masa MPLS di Denpasar, dan wajib dilakukan di lingkungan sekolah. Namun boleh di luar jika untuk bersih-bersih lingkungan.

Gunawan mengimbau pada pelaksanaan MPLS, pihak sekolah dilarang mempersulit peserta didiknya. Misalnya, dengan mewajibkan atribut MPLS yang aneh. Kemudian yang terpenting tidak boleh ada bentuk kekerasan secara fisik maupun verbal.

"Agar sekolah lebih memberikan atau penanaman nilai-nilai pendidikan karakter. Dengan cara seperti itu maka saya harapkan MPLS SMP di Kota Denpasar berjalan dengan damai dan aman,’’ harapnya.

2. Para siswa akan diberikan wawasan tentang bahaya gajet hingga narkoba dan HIV/AIDS

Siswa SMP di Denpasar Wajib Bawa Tumbler ke SekolahANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Kabid pembinaan SMP, AA Gede Wiratama, mengatakan kegiatan MPLS akan melibatkan berbagai pihak. Siswa akan mendapatkan ilmu tentang pengurangan sampah plastik dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, wawasan kebangsaan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dampak penggunaan gajet dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, kawasan permainan tradisional yang diberikan oleh masing-masing sekolah, dan wawasan tentang narkoba, HIV/AIDS (human immunodeficiency virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) yang diberikan langsung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).  

3. Diwajibkan bawa tumbler sendiri ke sekolah

Siswa SMP di Denpasar Wajib Bawa Tumbler ke SekolahInstagram.com/rosa__ry

Ada yang berbeda selama penyelenggaraan MPLS ini. Para murid diwajibkan membawa botol minum sendiri (tumbler) ke sekolah. Gerakan ini dinamakan MPLS non plastik. Menurutnya, dengan membawa botol minum sendiri, pihaknya berharap Kota Denpasar bebas dari yang namanya sampah plastik.

4. Sebanyak 5340 siswa diterima SMP Negeri Denpasar

Siswa SMP di Denpasar Wajib Bawa Tumbler ke SekolahIDN Times/Sukma Sakti

Untuk diketahui, peserta didik baru yang dinyatakan diterima SMP Negeri Kota Denpasar kali ini sebanyak 5340 siswa. Mereka terbagi di 13 SMP Negeri Kota Denpasar.

Rata-rata tiap sekolah menampung 420 siswa. Namun khusus untuk SMPN 6 Denpasar menerima 440 siswa, dan SMPN 13 Denpasar menerima 280 siswa. Adapun lulusan SD jumlahnya sebanyak 13.946 siswa.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya