10 Lawan Kata dalam Bahasa Bali, Belajar Yuk!
Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Polina Zimmerman)
Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Selama ini kamu paham tentang antonim, kan? Ya, itu termasuk kosa kata yang memiliki makna berlawanan atau sering disebut lawan kata. Contohnya, lawan kata dari panjang adalah pendek. Lawan kata terang adalah gelap, dan lainnya.
Kalau di Bali, lawan kata ini disebut tungkalikan. Berikut ini deretan lawan kata dalam Bahasa Bali. Yuk belajar bahasa daerah.
Baca Juga: 12 Bahasa Bali Sehari-hari Khas Nusa Penida
1. Punyan pohne gede gati. Tungkalikanne gede cenik (Pohon mangganya besar sekali. Lawan kata besar adalah kecil)
buah mangga (unsplash.com/HOTCHICKSING)2. I Bagus anak ane dueg. Tungkalikanne dueg belog (Si Bagus anak yang pintar. Pintar lawan katanya bodoh)
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Wayan Antara)3. Suud medaar, tiang wareg. Wareg tungkalikanne seduk (Habis makan, saya kenyang. Kenyang lawan katanya lapar)
Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/Kaboompics//Karolina)4. Joh sajaan umahne I Kadek. Joh tungkalikanne paek (Jauh sekali rumahnya si Kadek. Jauh lawan katanya dekat)
foto hanya ilustrasi (pixabay.com/MaBraS)5. Be siape jani mael sajaan. Mael tungkalikanne mudah (Daging ayamnya sekarang mahal sekali. Mahal lawan katanya murah)
ilustrasi ayam (IDN Times/Dhana Kencana) 6. Sira sane sungkan? Sungkan tungkalikanne seger (Siapa yang sakit? Sakit lawan katanya sehat)
Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat) Baca Juga: 10 Bahasa Bali yang Sama dengan Bahasa Daerah, Namun Berbeda Makna
7. Pelaib montore enggal sajaan. Enggal tungkalikanne adeng (Lari motornya sangat cepat. Cepat lawan katanya pelan)
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari) 8. Ikut layangan jangganne lantang. Lantang tungkalikanne bawak (Ekor layangan janggannya panjang. Panjang lawan katanya pendek)
Layangan janggan. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)9. Gajahe mokoh. Mokoh tungkalikanne berag (Gajahnya gemuk. Gemuk lawan katanya kurus)
Foto hanya ilustrasi. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)10. Punyan nyuh di abianne tegeh. Tegeh tungkalikanne endep (Pohon kelapa di kebun tinggi. Tinggi lawan katanya pendek)
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Sunariyah) Pelajaran Bahasa Bali tidak pernah ada habisnya. Selain tungkalikan, masih ada yang lain seperti cecimpedan (Teka-teki), bebladbadan (Arti kiasan), dan sebagainya. Jangan lupakan bahasa daerah kita ya, agar tetap lestari.
Baca Juga: 12 Pepatah Bahasa Bali Tentang Kehidupan, Jangan Dilupakan Ya
