Hari Baik Menurut Hindu Bali 3 November 2024

1. Tidak baik bercocok tanam

Adapun hari baik geni rawana, baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas (mengupacarai rumah/bangunan baru), serta bercocok tanam. Ala ayuning kala angin merupakan hari yang baik untuk mulai mengajar atau melatih sapi, kerbau, kuda, dan hewan ternak lainnya.
2. Baik membuat sangkar

Ala ayuning kala ngadeg disebut baik untuk membuat pintu gerbang, tembok pekarangan, pagar, sangkar ayam (guwungan), kisa pengaduan, mulai memelihara ayam kurungan, membuat empangan/bendungan.
Namun ala ayuning kala sarang tidak baik, sebab mengandung sifat boros/terapas. Sehingga dianggap tidak baik untuk berbelanja.
3. Tidak baik mengadakan pertemuan

Karna sula artinya tidak baik untuk melangsungkan perkawinan, mengambil/menangkap/membeli binatang peliharaan. Termasuk tidak baik dalam mengadakan pertemuan/rapat dan berbicara kepada orang lain.
Macekan lanang artinya baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Namun, tidak baik untuk upacara yadnya. Pararasan: Laku Angin, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Jati.