Beasiswa Chevening Inggris 2023 Sudah Dibuka, untuk S2
Ilustrasi kuliah online (IDN Times/Candra Irawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Indonesia telah dianggap sebagai mitra yang sangat penting bagi Inggris, terutama dalam hal pendidikan. Komitmen ini diwujudkan melalui penawaran beasiswa Chevening, yang ditujukan untuk individu dari semua latar belakang.
Pendaftaran beasiswa ini sudah dibuka sejak 12 September dan akan berakhir pada 7 November 2023. Para pencari beasiswa bisa langsung mengisi formulir online di situs yang disediakan.
1. Pengajuan beasiswa terbuka melalui aplikasi
ilustrasi kuliah (unsplash.com/Terrence Thomas)Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matt Downing, mengatakan beasiswa Chevening ditujukan untuk individu dari semua latar belakang yang memiliki komitmen dan keterampilan untuk menjadi pemimpin masa depan. Pengajuan beasiswa ini melalui formulir aplikasi online di chevening.org/apply.
Lulusan beasiswa ini dapat menunjukkan bagaimana Inggris akan membantu menciptakan perubahan positif di Indonesia nantinya. Beasiswa ini menawarkan dukungan finansial penuh bagi para sarjana untuk meraih gelar S2 yang memenuhi syarat di lebih dari 150 universitas di Inggris. Selain itu penerima beasiswa juga mendapatkan akses ke berbagai pengalaman eksklusif terkait akademis, profesional, dan budaya.
"Kami percaya bahwa dengan mendukung talenta-talenta cemerlang untuk belajar dan menjalani pendidikan S2 mereka di Inggris. Kami membekali mereka untuk membangun masa depan Indonesia dan dunia," ungkapnya.
2. Alumni Chevening sebagai pendorong perubahan kehidupan
ilustrasi seseorang yang sedang menulis (pexels.com/Judit Peter)Kepala Beasiswa di Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris (FCDO), Emma Hennessey, mengatakan hingga saat ini tercatat sudah ada 55 ribu alumni Chevening. Mereka menggunakan keterampilan dan pengetahuan yang mereka peroleh selama belajar di Inggris untuk mendorong perubahan, dan mempromosikan kehidupan yang lebih baik.
"Saya selalu terinspirasi oleh semangat dan komitmen komunitas Chevening. Dan berharap dapat menerima lamaran dari generasi berikutnya," katanya.
3. Sebanyak 2.000 alumni Chevening berasal dari Indonesia
ilustrasi kuliah (pexels.com/Ivan Samkov)Sementara itu, Presiden Ikatan Alumni Chevening Indonesia 2023-2025, Nadhila Renaldi, menyebutkan melalui beasiswa ini ia belajar hingga menemukan jalur karier baru di sektor teknologi keuangan. Sehingga dapat memberikan akses keuangan yang lebih inklusif bagi masyarakat luas, dan UMKM.
“Saya sangat senang mengundang semua calon pemimpin dan pembuat perubahan untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Chevening," terangnya.
Dari catatannya, sebanyak 2.000 alumni Chevening berasal dari Indonesia. Para profesional terampil tersebut bekerja di berbagai bidang. Termasuk membantu mengatasi perubahan iklim, memperjuangkan kesetaraan gender, bekerja di media, industri, pemerintahan, bisnis, hukum, dan banyak bidang lainnya.
Nah, beberapa alumni yang dikenal publik di antaranya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Kemudian Novelis, Ahmad Fuadi; Pembuat Film, Riri Riza; serta Chairperson of Komnas HAM 2022-2027, Atnike Nova Sigiro.
Ia berharap kesempatan ini agar digunakan, sehingga potensi orang-orang Indonesia yang cerdas akan tergali.
