Cara Dokter Tahu Pasien Hamil tapi Mengeluhkan Penyakit Lain

Keluhannya sakit paru-paru, tapi ternyata hamil

Tabanan, IDN Times - Beberapa waktu lalu ada orangtua di Kabupaten Buleleng yang memeriksakan anak perempuannya berinisial ID (14), ke bidan karena keluhan sakit paru-paru, pada Minggu (25/12/2022). Namun orangtuanya kaget begitu menerima kenyataan, bahwa sang anak dinyatakan hamil. Ia adalah korban pemerkosaan pamannya sendiri berinisial A (57).

Kasus ini menuai banyak pertanyaan, bagaimana bisa bidan yang memeriksa itu mengetahui si pasien hamil, padahal keluhannya sakit paru-paru?

Berikut penjelasan Dokter Spesialis Obgyn Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Tabanan, dr Ketut Suhendro SpOG MKes AIFO.

Baca Juga: Penyebab Muncul Benjolan di Bawah Vagina, Harus Waspada

Baca Juga: Rencana Periksa Paru-paru, Orangtua di Buleleng Syok Anaknya Hamil

1. Pasien ditanyai soal gejala yang dialaminya

Cara Dokter Tahu Pasien Hamil tapi Mengeluhkan Penyakit Lainilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Suhendro menjelaskan, bidan, dokter maupun tenaga kesehatan lainnya tentu saja akan selalu menjalani pemeriksaan awal berupa tanya jawab gejala kepada pasien. Selain pemeriksaan itu, kondisi fisik pasiennya juga diperiksa. Apabila memang mengarah kecurigaan pasien hamil, barulah disarankan untuk memeriksa USG atau rontgen.

"Jadi tidak serta merta langsung di rontgen atau USG. Tetapi ada pemeriksaan awal dulu berupa tanya jawab mengenai gejala yang dialami pasien," ujar Suhendro, Senin (13/2/2023).

2. Gejala-gejala pasien yang mengarah ke kondisi hamil

Cara Dokter Tahu Pasien Hamil tapi Mengeluhkan Penyakit Lainilustrasi nyeri perut (pexels.com/Sora Shimazaki)

Suhendro memaparkan beberapa gejala yang dicurigai dalam kondisi hamil yaitu:

  • Pasien telat haid
  • Mengalami mual muntah
  • Payudara bengkak atau nyeri
  • Gejala sakit maag
  • Sering lelah
  • Banyak keringat
  • Perut terasa membesar
  • Sering kencing
  • Perubahan pada kulit dan wajah.

Apabila pasien menjawab gejala-gejala seperti di atas, pihaknya akan menanyakan pertanyaan lanjutan seperti pernah berhubungan seksual, hingga pernah memakai alat kontrasepsi atau tidak. Setelah itu akan melakukan perabaan perut untuk pemeriksaan gerakan janin.

"Pasien kemudian disarankan untuk test pack, USG, dan rontgen. Dari pemeriksaan inilah dipastikan hamil atau tidaknya," jelas Suhendro.

3. Pasien sering datang dengan gejala maag

Cara Dokter Tahu Pasien Hamil tapi Mengeluhkan Penyakit Lainilustrasi maag (pixabay.com/unknownuserpanama)

Suhendro pernah menerima pasien yang sedang hamil, tetapi datang dengan keluhan penyakit lain. Misalnya keluhan sakit maag, dan gangguan haid. Namun setelah menjalani rangkaian pemeriksaan, ternyata pasiennya hamil.

Bahkan dari pasien yang mengalami hal ini, kata Suhendro, juga dialami oleh remaja perempuan. Tahun 2022 saja ada sekitar 10 kasus kehamilan pada remaja perempuan yang ia periksa.

"Kalau kasus ini ditemukan remaja, akan diinformasikan ke orangtua atau pengantar pasien, dan mengedukasi soal kondisi kesehatan kehamilannya," jelas Suhendro.

Menurutnya, ada gejala-gejala kecurigaan seseorang hamil yang bisa dilihat atau dirasakan oleh orang awam seperti gangguan haid, pernah berhubungan intim, ada gejala mual, muntah atau maag, keluhan perut membesar, hingga gampang lelah.

"Gejala-gejala di atas patut dicurigai sedang hamil sampai ada pemeriksaan test pack dan USG untuk membuktikannya," terangnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya