2. Mandi air hangat bermanfaat untuk mengurangi nyeri rematik

ilustrasi orang merasakan nyeri (pexels.com/Karolina Grabowska)

Penyakit rematik biasanya menyerang sendi. Meskipun begitu, organ dan bagian tubuh lainnya juga dapat terserang oleh penyakit ini. Rematik dapat mengakibatkan rasa nyeri. Penyebab rasa nyeri ini, menurut Jurnal Accelerating The World's Research disebabkan karena terjadinya reaksi autoimun pada jaringan sinoval, cairan yang berfungsi sebagai pelumas geraknya sendi.

Mandi air hangat menjadi solusi yang tidak memiliki efek samping dalam mengurangi rasa nyeri rematik. Penelitian terhadap teori ini pun sudah pernah dilakukan oleh Ida Kristanti dalam jurnal Accelerating The World's Research. Data yang diperoleh dari penelitian tersebut menunjukkan rata-rata penurunan rasa nyeri setelah mandi air hangat sebesar 4,47 pada kelompok intervensi lansia penderita rematik usia 60 sampai 74 tahun. 

Menurut Potter & Perry yang dikutip dalam jurnal Accelerating The World's Research, menyebutkan bahwa bagaimana cara kerja air hangat mampu menurunkan nyeri rematik, yaitu dengan memvasodilatasi pada otot yang mengalami kekakuan akibat reaksi autoimun jaringan sinoval.

3. Uap air hangat baik bagi kelembapan kulit

ilustrasi menjaga kelembapan kulit (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Tradisi berendam di dalam air hangat tentunya sudah ada sejak dahulu di berbagai negara. Uap air yang dihasilan dari panasnya air mampu merelaksasikan otot dan menyegarkan tubuh. Pada suhu antara 43°C dan 46°C, uap air akan mengisi seisi ruangan yang memang khusus untuk berendam di dalam air panas.

Dalam Jurnal e-Biomedik, penelitian mengenai manfaat uap air bagi kesehatan sudah pernah diuji coba pada tahun 1983 dan 1986 oleh Universitas Munich’s Institut Kedokteran Klimatologi. Hasil penelitian menunjukkan uap air bermanfaat dalam melembapkan kulit. Hal itu terjadi karena uap air dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit, sistem autonomi, dan endoktrin.

4. Terapi mandi air hangat bisa meredakan insomnia

ilustrasi mengalami insomnia (pexels.com/Ivan Samkov)

Dalam jurnal Cermin Dunia Kedokteran tahun 2005, insomnia ialah keluhan karena kurangnya tidur. Penyebab kurang tidur tersebut karena sulit terlelap, sulit tidur kembali jika terbangun di tengah malam, dan tidur yang tidak nyenyak. Biasanya penderita insomnia ialah para lansia atau orang yang terkena stres berat.

Satu cara untuk menurunkan rasa insomnia yaitu melalui metode hidroterapi dengan mandi air hangat. Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang termuat dalam Jurnal Keperawatan Soedirman tahun 2010, di mana 3 dari 6 responden yang diteliti berhasil mengurangi tingkat insomnianya setelah mandi air hangat. Hal ini karena mandi air hangat mampu menghilangkan rasa pegal dan nyeri otot, serta terjadinya pelebaran pembuluh darah, sehingga dapat memberikan kenyamanan selama tidur.

5. Rendam kaki dengan air hangat berguna menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi

ilustrasi mengukur tekanan darah (pexels.com/Thirdman)

Menurut Dapartemen Kesehatan Republik Indonesia, hipertensi termasuk faktor penyebab timbulnya penyakit jantung dan stroke. Diagnosis dari hipertensi susah terdeteksi tanpa pemeriksaan medis secara rutin. Biasanya hipertensi diderita oleh orang yang berusia di atas 40 tahun.

Metode hidroterapi menjadi penanganan guna menurunkan tekanan darah, contohnya dengan merendam kaki dengan air hangat. Penelitian mengenai metode ini termuat dalam Jurnal Skolastik Keperawatan tahun 2017, di mana subjek pengidap hipertensi yang berpartisipasi berhasil mengalami penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastoliknya.

Metode ini dilakukan dengan merendamkan kaki dengan air hangat selama 15 menit dalam kurun waktu 5 hari berturut-turut. Relaksasi yang ditimbulkan dari metode ini memicu keluarnya hormon endorphin  yang menyebabkan ditekannya hormon adrenalin, sehingga tekanan darah dapat turun.

Menjaga kesehatan di tengah padatnya aktivitas sehari-hari sangat diperlukan. Berbagai cara untuk menjaga kesehatan pun dapat dimulai dari hal termudah, seperti memanfaatkan air hangat untuk menjaga kestabilan kinerja tubuh. Sudah banyak khasiat yang ditemukan dari penelitian mengenai air ini. Jadi, apakah kamu tidak tergoda untuk mencobanya?