Ciri-ciri Orang yang Punya Beban Masa Lalu dan Cara Berdamai

Jangan pernah memendamnya sendirian

Sebagai makhluk sosial, manusia akan menghadapi banyak kepingan kejadian atau peristiwa sepanjang hidupnya. Namun, tidak semua manusia dapat menyelesaikan peristiwa itu secara langsung. Butuh berhari-hari, atau bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Sehingga manusia kebanyakan akan membawa urusan yang belum selesai itu sampai sekarang. Dari situlah rasa bersalah, kecewa, pengkhianatan, dan lainnya muncul.

Peristiwa masa lalu itu kemudian menciptakan ruang dendam di hatinya dan menjadi beban. Lantas seperti apa ciri-ciri orang yang punya beban masa lalu, dan bagaimana cara menyelesaikannya? Berikut ulasan dari seorang Psikolog Pradnyagama Denpasar, Wangsa Ayu Vidya Loka SPsi MPsi Psikolog, yang dikutip dari Psikologibali.com:

Ciri-ciri orang yang punya beban masa lalu:

Ciri-ciri Orang yang Punya Beban Masa Lalu dan Cara BerdamaiMelk Hagelslag dari Pixabay" target="_blank">Pixabay.com/RoonZ-nl
  1. Menghindari seseorang
  2. Menghindari suatu tempat
  3. Menghindari semua hal yang berkaitan dengan peristiwa masa lalu.

Kebanyakan seseorang terlalu sibuk untuk menghindari peristiwa masa lalu, padahal masa sekarang banyak sekali kesempatan atau hal-hal yang baru untuk dicoba. Sehingga kesannya seperti orang yang dikejar-kejar utang. Kamu juga jauh mudah sensitif dan cenderung melampiaskannya kepada orang di sekitar. Alhasil, kualitas hidup kamu semakin menurun.

Pada akhirnya, kamu selalu dihantui dan tidak dapat berdamai dengan peristiwa lampau karena emosimu masih berantakan. Kalau sudah seperti ini kondisinya, apakah kamu tidak bisa menyelesaikannya? Jawabannya adalah "Bisa!" Gimana caranya? Berikut ini penjelasannya:

1. Pertama, ceritalah kepada orang yang kamu percaya

Ciri-ciri Orang yang Punya Beban Masa Lalu dan Cara BerdamaiIDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Kamu boleh bercerita kepada siapa pun, asakan dia bisa dipercaya dan sanggup berpikir secara netral. Entah itu pasangan, sahabat, ayah, ibu, dan lainnya. Mungkin sahabat atau pacar.

Kenapa dia harus netral? Sebab tujuan kamu bercerita adalah untuk mendapatkan sudut pandang yang baru dari suatu peristiwa. Jadi perlu banget mencari orang yang benar-benar berpikir secara bijaksana.

2. Melatih sikap mindfulness

Ciri-ciri Orang yang Punya Beban Masa Lalu dan Cara BerdamaiIDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Maksudnya adalah menjalani hidup dengan prinsip here and now. Jadi, kamu harus menanyakan pada diri sendiri, “Apakah ada keuntungannya ketika aku menyimpan dendam?" dan “Apakah ada hal baik yang bisa kujadikan sebagai pelajaran dari peristiwa ini?"

3. Kamu harus belajar memaafkan

Ciri-ciri Orang yang Punya Beban Masa Lalu dan Cara BerdamaiUnsplash/Fabrizio Verrecchia

Inilah yang kebanyakan dilakukan seseorang ketika punya beban di masa lalu, yaitu berusaha untuk melupakannya. Padahal melupakan sesuatu belum tentu memaafkannya. Hal ini akan berbeda ketika kamu memaafkan peristiwa masa lalu.

Begitu sudah memaafkan masa lalu, kamu tidak akan terganggu ketika mengingat peristiwa itu lagi. Memang sangat sulit untuk memaafkan. Makanya berikan waktu untuk menerima hal itu. Rasa marah maupun dendam akan terurai dengan sendirinya ketika kamu sedang memikirkannya.

"Proses memaafkan itu sudah dimulai sejak anda memikirkan opsi 'memaafkan'. Ketika anda bisa berkata 'Rasanya sulit untuk melakukannya', artinya anda sudah mengawali proses tersebut," kata Ayu Vidya.

Jadi siapkah kamu berdamai dengan masa lalu?

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya