5 Tips Menyimpan Kopi Literan, Tetap Segar dan Tahan Lama

Tips pertama yang bisa dilakukan adalah selalu menutup wadah kemasan kopi dengan rapat. Satu faktor yang memengaruhi kesegaran kopi adalah paparan udara. Saat kopi terkena udara terbuka, oksigen akan mengoksidasi minyak dan senyawa yang ada di dalam kopi. Sehingga menyebabkan rasa dan aroma kopi hilang.

Oleh karena itu, pastikan untuk menutup rapat kemasan kopi saat menyimpannya di rumah. Jika tutup kemasan kurang rapat, kamu bisa memindahkan ke dalam botol kaca atau logam dengan tutup rapat. Hindari menggunakan wadah plastik yang mudah menyerap bau dan bisa memengaruhi rasa kopi.

Kamu bisa menyimpan kopi literan di dalam kulkas. Suhu dingin pada kulkas dapat membantu menjaga kualitas rasa kopi, sehingga bisa dinikmati kembali kapan saja. Minuman kopi yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan antara dua hingga tiga hari jika kemasannya sudah dibuka. Kamu bisa meletakkannya di rak mana pun yang tersedia di dalam kulkas. Namun, pastikan suhu kulkas tetap stabil agar kopi lebih awet.

Selain itu, kamu bisa membekukan kopi jika ingin menyimpan dalam jangka waktu lebih lama. Masukkan botol kopi literan ke dalam freezer, atau memanfaatkan ice cube tray atau cetakan es batu untuk membekukannya. Tinggal cairkan atau mencampur es batu kopi dengan susu saat akan menikmatinya kembali.

Satu hal yang sering dilakukan saat minum kopi literan adalah terlalu lama membiarkannya dalam suhu ruangan. Hal ini bisa membuat kopi cepat basi karena terpapar udara dan bakteri. Apalagi jika suhu ruangan lebih panas dari biasanya.

Sebaiknya, tuang secukupnya kopi tersebut dalam gelas atau cangkir di rumah. Lalu, segera tutup kemasannya dengan rapat, masukkan lagi ke dalam kulkas agar lebih awet dan rasanya tetap terjaga.

Setiap kali botol atau wadah kopi literan dibuka, udara akan masuk dan kopi terpapar dengan oksigen. Oleh karena itu, usahakan untuk membukanya saat kamu benar-benar akan mengkonsumsinya dalam gelas minum.

Jangan membuka botol kopi secara berulang kali. Kamu bisa membaginya ke dalam beberapa wadah yang lebih kecil sesuai porsi. Dengan cara ini, kamu hanya akan membuka wadah kecil yang dibutuhkan, sementara sisanya tetap terlindungi dari udara luar.

Kamu perlu memperhatikan sisa cairan yang ada di mulut botol setelah menuangkan kopi ke dalam gelas minum. Pastikan tidak ada sisa kopi yang menempel dan menetes di bagian tersebut.

Jika ada yang masih menempel, segera bersihkan dengan tisu atau kain bersih agar mulut botol tetap terjaga kebersihannya. Sisa cairan yang menempel bisa mempengaruhi rasa kualitas kopi yang masih ada di dalam botol.

Kamu perlu menyimpan kopi literan dengan benar untuk menjaga kualitas rasa dan aromanya. Kelima tips di atas, bisa langsung kamu lakukan agar kopi literan favoritmu tetap segar dan tahan lama. Dengan cara ini, kamu dapat menikmati segelas kopi yang lezat kapan saja.