Resep Sate Ayam Pedas Manis Khas Bali

• 2 kg paha ayam tanpa tulang dengan kulit
• 20 buah cabai keriting
• 8 lembar daun jeruk
• 4 buah cabai merah besar
• 4 butir kemiri
• 8 siung bawang putih
• 1 sdm ketumbar bubuk
• 1 sdt lada bubuk
• 4 keping gula merah yang berwarna gelap
• ½ sdm kaldu ayam
• ½ sdm kaldu jamue
• 2 sdm kecap manis
• 2 sdm kecap asin
• 10 buah cabai rawit
• Lontong secukupnya
• Cabai rawit secukupnya
• Garam seseuai selera

• Bersihkan daging ayam, potong-potong dadu berukuran sedang. Tiriskan.
• Potong-potong bawang putih, cabai merah besar, cabai merah keriting, dan cabai rawit. Sobek-sobek daun jeruk dan buang tulang bagian tengahnya. Bakar kemiri dan potong-potong atau geprek jadi lebih kecil. Sisir gula merah. Ambil blender, masukkan seluruh bumbu yang sudah dipotong-potong ke dalamnya. Tambahkan sedikit minyak dan blender hingga tekstur bumbu halus.
• Pindahkan bumbu halus ke dalam mangkuk berukuran besar. Tambahkan lada bubuk, ketumbar bubuk, kaldu ayam, dan kaldu jamur. Tambahkan pula kecap asin dan kecap manis. Aduk-aduk lalu cicipi rasanya.
• Masukkan ayam ke dalam bumbu marinasinya. Pijat-pijat sebentar, lalu tutup mangkuk dengan plastik wrap. Masukkan ke dalam kulkas dan diamkan paling tidak 3 jam.
• Ambil tusuk sate. Tusuk-tusuk daging ayam dengan jumlah ganjil, atau sekitar 5 potong per tusuk. Ulangi hingga selesai.
• Panaskan frying pan dengan api sedang, setelah panas masukkan sisa bumbu marinasi ke dalamnya. Tumis hingga air berkurang dan bumbu jadi tanak. Sisihkan.
• Ambil grill pan dan panaskan dengan api sedang cenderung kecil. Oleskan sedikit minyak keatasnya. Masukkan daging ayam yang sudah ditusuk-tusuk. Panggang dengan api kecil sambil bagian atas diolesi dengan bumbu marinasi yang sudah ditumis.
• Setelah bagian bawah mulai burn, balik sate dan olesi kembali dengan bumbu marinasi yang sudah ditumis. Setelah bagian bawah mulai burn, balik lagi dan biarkan sebentar agar bumbu lebih kering. Angkat dan sisihkan. Ulangi lagi hingga semua daging sate sudah terpanggang semua.
• Ambil piring saji, dan susun satenya. Susun dengan lontong yang sudah dipotong-potong, cabai rawit yang diiris-iris, sedikit garam, dan sate ayamnya.
• Sate ayam pedas manis khas Bali sudah siap untuk memanjakan lidahmu!

• Gunakan daging ayam bagian paha, agar ketika dibakar sate tidak kering dan alot.
• Jika memungkinkan jangan buang kulit dan juga lemak ayamnya. Tujuannya agar sate lebih moist dan wangi.
• Ketika menusuk sate, beri jarak antar dagingnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan tiap daging matang secara keseluruhan.
• Potong daging ayam dengan ukuran sedang, jangan terlalu kecil ataupun terlalu besar. Kamu bisa memotong dadu dengan ukuran kira-kira ¾ ruas jari. Jika daging mu terlalu besar potongannya, sate rawan untuk tidak matang.
• Rendam tusukan sate dengan air selama beberapa waktu. Perendaman ini mencegah tusuk sate gosong ketika sate dipanggang.
• Marinsi daging ayam paling tidak selama 3 jam, namun jika bisa marinasi selama satu malam. Semakin lama proses marinasi, maka bumbu akan semakin meresap.
• Saat memanggang sate menggunakan grill pan, pastikan untuk memberi jarak per tusuknya. Jika tidak diberi jarak, khawatir daging ayam tidak matang secara sempurna.
• Kamu bisa menggunakan teflon jika tidak ada grill pan. Ataupun kamu bisa menggunakan panggangan dari arang. Namun, jika kamu menggunakan alat panggang dengan arang, kamu harus menjaga baranya agar tidak terlalu besar.
• Jika baranya terlalu besar, maka bagian luar sate akan gosong dan bagian dalam belum matang sempurna.
• Jika mau satemu lebih merah, tambahkan cabai merah besar dan cabai merah keriting. Jika kamu suka pedas, tambahkan cabai rawit lebih banyak lagi hingga mencapai kepedasan yang diinginkan.
• Sajikan sate ayam pedas manis khas Bali ini selagi hangat.

Duh, bau satenya aja udah tercium hanya dengan membaca resepnya aja. Selain itu bahannya yang gampang dicari dan caranya simple bikin masak jadi makin effortless. Kumpul bersama pun jadi semakin hangat dengan dimanjakan kenikmatan sate ayam pedas manis khas Bali ini.