Resep Lawar Kuwir Menggunakan Daging Matang, Tidak Amis

• Kelapa setengah butir;
• Daging dan kulit bebek kuwir setengah kilogram;
• Nangka ukuran sedang setengah buah;
• Kelapa setengah butir;
• Daun pisang secukupnya untuk membungkus;
• Bawang merah goreng 5 sendok makan;
• Bawang putih goreng 5 sendok makan;
• Basa genep yang sudah digoreng 4 sendok makan;
• Cabe goreng 3 sendok makan;
• Gula aren 3 sendok makan;
• Ketumbar buah pala serbuk 3 sendok makan dengan komposisi ketumbar 3 sendok makan ditambah 1/2 sendok makan pala, dan 3 sendok makan kemiri);
• Serbuk merica hitam 1 sendok makan;
• Jeruk lemo 1 biji dan daun lemo secukupnya;
• Merica butir muda jika ada;
• Terasi yang sudah digoreng secukupnya;
• Garam dan minyak goreng secukupnya.

• Rebus nangka dan tambahkan garam. Rebus sampai matang, namun jangan sampai lembek atau terlalu matang. Cara mengetahui nangka sudah matang atau belum adalah dengan cara menusuk nangka dengan garpu. Jika bisa ditusuk, berarti nangka sudah matang;
• Cincang nangka sampai halus dengan terlebih dahulu menghilangkan sisa kulit dan bagian yang tidak diperlukan;
• Bakar kelapa, kemudian parut dan cincang kelapa;
• Pisahkan kulit dan daging kuwir yang akan digunakan untuk lawar;
• Cincang daging kuwir hingga halus. Agar tidak amis, campurkan bawang putih goreng secukupnya dan serbuk ketumbar buah pala;
• Bungkus daging kuwir yang sudah dicincang halus tersebut lalu dipanggang seperti membuat pepes;
• Rebus kulit kuwir sambil ditambahkan garam, serai, kunyit, dan daun salam untuk menghilangkan amis dan warna agar sedikit kuning;
• Potong kulit yang sudah matang kecil-kecil;
• Iris tipis gula aren dan daun lemo;
• Taruh daging kuwir dan kulit dalam sebuah wadah;
• Masukkan gula bali, terasi, basa genep, cabe goreng, garam, serbuk ketumbar buah pala, serbuk merica hitam;
• Campur rata bumbu tersebut hingga merata dan tidak menggumpal;
• Campur bumbu dengan daging kuwir dan kulit;
• Masukkan kelapa dan aduk hingga merata;
• Masukkan nangka dan aduk hingga tercampur merata;
• Tambahkan merah goreng dan bawang putih goreng, campur hingga merata;
• Tambahkan daun lemo dan perasan lemo;
• Jika suka dengan merica muda (merica hijau) bisa ditambahkan lalu aduk hingga merata;
• Lawar kuwir sudah siap disajikan.

Lawar kuwir sebaiknya disajikan langsung setelah dibuat agar rasa lawarnya masih terjaga. Karakteristik lawar dalam kuliner Bali adalah tidak memiliki daya tahan yang lama. Jangan biarkan lawar hingga lewat 12 jam. Kamu bisa menggunanak nasi putih saat menyantap lawar kuwir. Tambahkan denga dengan sayur kuah seperti nangka atau sayur jepang (labu siam), dan sate.

Kuwir atau bebek entok merupakan daging yang kaya nutrisi. Beberapa di antaranya adalah protein hewani, lemak, vitamin, dan berbagai mineral lainnya. Mengonsumi daging entok secara cukup bisa meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan tulang, menyehatkan jantung, dan sebagai sumber energi. Selain itu, kandungan beberapa rempah-rempah alami yang ada di kuliner Bali bisa sebagai anti oksidan dan mengandung zat antiseptik dan antibiotik alami.

Resep lawar kuwir ala Bali di atas sangat mudah untuk dibuat dan bahan-bahannya bisa didapat di pasar-pasar tradisional. Pastikan kamu menyesuaikan penggunaan bumbu tradisional sesuai dengan selera, ya!