Cara Membuat Loloh Daun Belimbing Wuluh

Proses penyaringan saat membuat loloh daun belimbing wuluh. (YouTube.com/Yoga Astawa)

1. Daun dan bunga belimbing wuluh terlebih dahulu dicuci hingga bersih
2. Kemudian daun dan bunga ditumbuk sampai hancur
3. Setelah itu masukkan daun dan bunga yang sudah ditumbuk tersebut ke dalam wadah, masukkan asam, garam, dan air kelapa
4. Bahan-bahan tersebut diremas-remas hingga tercampur merrata. Jangan lupa sebelum meremasnya, cuci tangan sampai bersih ya
5. Setelah tercampur rata, saring air tersebut agar terpisah dari ampasnya. Usahakan menggunakan saringan yang paling rapat
6. Loloh daun belimbing wuluh siap diminum.

Selain ditumbuk dan diremas-remas, kamu juga bisa merebusnya dengan langkah sebagai berikut:

1. Setelah daun dan bunga belimbing wuluh dibersihkan, rebus bersama air secukupnya
2. Masukkan garam dan asam
3. Rebus bahan sekitar 15 hingga 20 menit dengan api kecil
4. Saring dan tuangkan dalam wadah. Setelah itu dicampur dengan air kelapa. Loloh daun belimbing wuluh siap untuk diminum.

3. Cara Penyajian

Ilustrasi loloh daun belimbing wuluh. (YouTube.com/MIMI CHANNEL)

Jika ingin mendapatkan rasa yang segar, kamu bisa menambahkan es atau loloh disimpan terlebih dahulu di kulkas. Karena loloh daun belimbing wuluh terbuat dari bahan alami, maka sebaiknya tidak disimpan lebih dari sehari karena akan mengubah rasa.

Walaupun disimpan di kulkas, loloh juga bisa menjadi basi karena tidak menggunakan pengawet. Anak-anak hingga orang tua boleh lho meminum loloh daun belimbing wuluh ini.

Kandungan Daun Belimbing Wuluh

Pohon belimbing wuluh. (commons.wikimedia.org/Mailamal)

Belimbing wuluh atau averrhoa bilimbi merupakan tanaman dari keluarga oxalidaceae. Belimbing wuluh berbentuk bulat lonjong dengan rasa yang asam. Bunganya menyerupai bintang warna ungu kemerahan dan ukurannya kecil. Sedangkan daun belimbing wuluh adalah daun majemuk menyirip ganjil dengan jumlah 21 hingga 45 pasang anak daun.

Daun belimbing wuluh mengandung beberapa senyawa seperti flavonoid, saponin, sulfur, asam format, kalsium oksalat, besi, fosfor, dan kalium nitrat. Selain itu, juga mengandung vitamin C, vitamin B2, dan vitamin B3.

Manfaat meminum Loloh Daun Belimbing Wuluh

Pohon belimbing wuluh. (commons.wikimedia.org/Forest & Kim Starr)

Seperti telah diutarakan di atas, loloh daun belimbing wuluh merupakan resep obat tradisional warisan leluhur yang telah digunakan secara turun-temurun. Selain menyegarkan, loloh ini dipercaya memiliki beberapa khasiat seperti:

1. Sebagai obat batuk dan radang tenggorokan yang cukup efektif
2. Mencegah infeksi jamur, bakteri, dan virus
3. Untuk meredakan panas dalam dan menurunkan demam
4. Menurunkan tekanan darah
5. Dapat menurunkan resiko diabetes
6. Dapat mengatasi diare
7. Membantu meredakan bengkak, mengurangi rasa nyeri atau sakit, dan mengurangi pendarahan pada penderita wasir
8. Dapat memperkuat tulang
9. Dapat mengurangi jerawat dan mencerahkan kulit.

Alam telah menyediakan beragam pilihan obat yang bisa dikonsumsi, dan lebih baik daripada obat kimiawi. Asalkan dalam pembuatannya harus tetap higienis ya agar terhindar dari kuman dan penyakit.