10 Makanan Khas Bali dari Olahan Daging Babi

Kamu pernah nyobain siobak singaraja, belum?

Jika bertanya mengenai makanan khas dari Bali, pikiran kita pasti akan langsung tertuju kepada babi guling. Ya, hal ini karena makanan khas dari Bali dikenal sebagai kuliner yang sebagian besarnya menggunakan bahan utama daging babi.

Daging babi diolah menjadi beragam masakan dengan baluran rempah-rempah tradisional khas Bali. Cara mengolahnya pun bermacam-macam seperti dijadikan satai, digoreng, dipanggang, hingga dibuat sebagai sosis ala Bali.

Berikut ini deretan makanan khas Bali dari olahan daging babi.

Baca Juga: Mengenal Dharma Caruban, Lontar Khusus Olahan Makanan Bali

1. Urutan dan oret

10 Makanan Khas Bali dari Olahan Daging BabiUrutan babi. (instagram.com/urutan_ulamsari)

Urutan dan oret dibuat mirip sosis. Urutan terbuat dari potongan daging babi yang telah diberi bumbu tradisional. Sedangkan oret terbuat dari daging babi yang sudah dihaluskan bersama bumbu khas Bali, kemudian dicampur telur dan tepung.

Urutan sebelum dimakan terlebih dahulu digoreng sedangkan oret biasanya dipanggang.

Baca Juga: Mengenal Tugas Mancagera, Sebutan Juru Masak di Hindu Bali

2. Siobak Singaraja

10 Makanan Khas Bali dari Olahan Daging BabiSiobak Singaraja. (instagram.com/siobakcandrasa)

Siobak Singaraja merupakan perpaduan resep tradisional Bali dan China. Siobak adalah makanan khas Kota Singaraja di Kabupaten Buleleng.

Menggunakan potongan dari beberapa bagian tubuh babi yang telah diolah, kemudian dicampur bersama saus kental mirip saus pada lumpia.

3. Satai babi tusuk dan lilit

10 Makanan Khas Bali dari Olahan Daging BabiSate tusuk dan sate lilit. (instagram.com/samsamerekak)

Kalau ini adalah makanan favorit wisatawan, mudah ditemui di pedagang-pedagang yang menggelar lapaknya di pinggir jalan. Satai tusuk berisi daging babi yang dipotong kecil-kecil, dan diberi bumbu khas bali, kemudian ditusuk layaknya satai seperti pada umumnya.

Sedangkan satai lilit menggunakan daging babi berbumbu lalu dihaluskan, dan dililit pada tangkai bambu yang pipih.

4. Lawar babi

Lawar khas Bali terdiri dari bermacam jenis bahan seperti sayur nangka, kelapa, sayur belimbing, pepaya, dan lainnya. Dagingnya juga bisa menggunakan babi, ayam, bebek, sapi, kambing, maupun cumi atau gurita. Namun yang paling populer adalah lawar daging babi.

5. Babi guling

Kalau ini semua pasti tahu, masakan khas Bali yang juga terkenal populer. Cara memasaknya adalah memutar-mutar satu ekor babi di atas bara api. Bagian dalamnya diberi bumbu-bumbu khas Bali dan daun ubi.

6. Kuah balung

Kuliner kuah balung biasanya menjadi menu pelengkap dalam hidangan nasi campur khas Bali. Kuahnya berisi bumbu-bumbu khas Bali dengan potongan balung (tulang) babi. Biasanya kuah balung ini menggunakan tulang bagian kaki atau kikil babi.

7. Kerupuk babi

10 Makanan Khas Bali dari Olahan Daging BabiKerupuk babi. (instagram.com/urutan_ulamsari)

Nah, kalau ini adalah camilan khas Bali yang juga sebagai pelengkap makanan. Kerupuk babi menggunakan bagian samsam atau kulit yang ada daging dan lemaknya, mirip rambak sapi.

8. Babi kecap

Babi kecap adalah olahan babi yang memiliki rasa manis dan sedikit pedas. Biasanya menggunakan daging dan lemak babi yang dipotong persegi empat. Bahan ini dicampur bersama bumbu khas Bali, lalu ditambahkan kecap untuk memberikan rasa manis.

9. Samsam guling

Pembuatan samsam guling mirip dengan babi guling. Hanya saja samsam tidak menggunakan babi utuh, melainkan bagian kulit yang ada daging dan lemaknya. Samsam guling adalah masakan khas Bali yang sedang hits saat ini.

10. Tum babi

Terakhir, ada yang namanya tum babi. Daging babi dan kulitnya dicincang terlebih dahulu. Setelah itu tambahkan bumbu khas Bali, tepung, dan sedikit darah. Setelah dicampur, daging ini dibungkus menggunakan daun pisang, dan dikukus hingga matang.

Masakan khas Bali di atas bisa dijumpai pada menu nasi campur atau nasi babi guling. Ingat ya, jangan lupa berolahraga setelah makan babi.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya