5 Kuliner Tradisional Bali Halal di Denpasar, Recommended!

Dari ayam betutu hingga mujair nyatnyat. Bikin nagih

Menikmati keindahan alam Bali sebagai Pulau Dewata, tentunya tidak lengkap tanpa menikmati kuliner tradisionalnya. Kuliner tradisional Bali terkenal memiliki cita rasa tersendiri, karena diolah dengan bumbu rempah-rempah khasnya.

Bali tidak hanya terkenal dengan kuliner yang menggunakan olahan daging babi saja. Ada beberapa kuliner tradisional halal yang bisa dikonsumsi oleh semua orang. Berikut ini rekomendasi kuliner tradisional Bali halal di Denpasar.

Baca Juga: 6 Warung Nasi Lawar Bali Halal di Denpasar

1. WR Rahayu Lawar & Soto Sapi

5 Kuliner Tradisional Bali Halal di Denpasar, Recommended!Warung Lawar Sapi Rahayu. (instagram.com/warungrahayu_)

Warung ini menyediakan lawar dan soto sapi yang menggunakan bumbu tradisional khas Bali. Satu porsi nasi campur berisi lawar, satai lilit, paru, rambak, sayur, daging goreng, dan sambal khas warung ini.

Harga satu paket nasi campur sapi komplit plus soto sapi mulai Rp23 ribu. Selain lawar dan soto, warung ini juga menyuguhkan menu nasi kulit dan ayam super pedas. Lokasinya di Jalan Drupadi V Nomor 3.

Baca Juga: 5 Warung Bubur Bali di Denpasar, Kuahnya Gurih

2. Warung Liku Gandapura

5 Kuliner Tradisional Bali Halal di Denpasar, Recommended!Ayam Betutu Liku. (instagram.com/warungliku)

Kamu penyuka ayam betutu? Kamu wajib mencobanya di Warung Liku Gandapura yang berlokasi di Jalan Gandapura III F Nomor 10. Warung ini jadi tempat favorit penggemar ayam betutu.

Seporsi nasi campur betutu mulai Rp20 ribu berisi sayur, telur, kacang tanah goreng, ayam betutu, dan sambal matah khas warung ini. Selain nasi campur, kamu juga bisa memesan ayam betutu utuh satu ekor, baik untuk keperluan konsumsi maupun upacara dengan harga mulai Rp65 ribu.

3. Warung Adi Nasi Ayam Bali

5 Kuliner Tradisional Bali Halal di Denpasar, Recommended!Nasi campur ayam Warung Adi. (instagram.com/warungadisanur)

Selain Nasi Campur Men Weti Sanur, kamu juga bisa mencoba nasi campur ayam di Warung Adi Nasi Ayam Bali. Warung Adi ini masih ada hubungan keluarga dengan pemilik Warung Weti.

Menu yang ditawarkan yaitu ayam goreng, ayam betutu, sayur urap, udang, ikan laut, kulit ayam, satai lilit, telur, dan sambal. Presiden Jokowi beserta rombongan dan beberapa pejabat terkenal pernah makan di warung ini.

Harga seporsi nasi campur ayam mulai Rp35 ribu. Kalau dibawa pulang, harganya mulai Rp15 ribu. Lokasinya berada di Jalan Danau Buyan Nomor 15, depan supermarket Pande Putri.

4. Warung Sate Ikan Laut Sari Alit

5 Kuliner Tradisional Bali Halal di Denpasar, Recommended!Nasi campur ikan laut Sari Alit. (youtube.com/Zia Alia Nugroho)

Sebagai penyuka olahan ikan laut, kamu wajib mencoba nasi ikan laut di Warung Sate Ikan Laut Sari Alit. Letaknya persis di pinggir Jalan Tohpati menuju Batubula, tepatnya Jalan WR Supratman Nomor 332, atau area depan Balai Diklat Industri Denpasar.

Seporsi nasi campur berisi sayur, pepes, satai lilit, satai tusuk, bakso ikan laut, dan sambal matah. Harga seporsinya mulai Rp18 ribu, sedangkan harga satai lilit ikan lautnya Rp1.000 per tusuk. Kamu bisa membeli lauk saja di sini.

5. Mujair Nyatnyat Bu Nindya

5 Kuliner Tradisional Bali Halal di Denpasar, Recommended!Mujair Nyatnyat Bu Nindya. (instagram.com/mujair_bunindya)

Setelah ikan laut, sekarang menuju ke ikan air tawar. Kuliner tradisional Bali dari olahan ikan air tawar yang paling populer adalah menggunakan bumbu nyatnyat khas Kintamani, Kabupaten Bangli. Satu ikan yang favorit untuk bumbu nyatnyat adalah mujair.

Untuk menikmati mujair nyatnyat, kamu gak perlu ke daerah Kintamani. Cukup datang saja ke Warung Mujair Nyatnyat Bu Nindya yang berlokasi di Jalan Taman Wedasari, Padang Sambian Kaja.

Seporsi mujair nyatnyat mulai harga Rp27 ribu. Harganya menyesuaikan ukuran ikan mujairnya. Selain ikan mujair, kamu juga bisa mencoba menu ayam nyatnyat.

Nah, kamu gak perlu bingung lagi untuk mencoba kuliner tradisional Bali yang halal di Denpasar. Sebagai orang Indonesia, wajib untuk mengenal dan mencoba kuliner tradisional suatu daerah. Karena kuliner ini adalah warisan leluhur atau nenek moyang yang patut dilestarikan.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya