Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Memilih Roti Gandum Berkualitas, Awas Keliru Beli

Ilustrasi bagian dalam roti gandum yang padat (Unsplash.com/Alexas_Fotos)

Roti seringkali dimakan sebagai menu sarapan maupun camilan karena mempunyai kandungan karbohidrat sebagai sumber energi. Kini, berbagai macam roti mudah kamu temukan di pasaran. Mulai dari roti manis, roti tawar, roti berisi daging, hingga roti gandum yang mulai dilirik untuk hidup sehat.

Roti gandum makin digemari untuk meningkatkan asupan nutrisi dalam pola makan sehari-hari. Selain itu, harga yang ditawarkan juga tidak terlalu mahal. Namun, tidak semua roti gandum dibuat sama dan mengandung bahan yang sehat serta berkualitas. Buat kamu yang ingin menikmati makanan ini, berikut 5 cara memilih roti gandum berkualitas.

1. Periksa tekstur roti

Ilustrasi tekstur roti gandum yang berserat dan padat (Unsplash.com/Bon Vivant)

Roti gandum yang terbuat dari tepung gandum utuh mempunyai tekstur yang berserat dan padat. Jika teksturnya terlalu empuk dan lembut, maka roti ini mengandung berbagai bahan tambahan makanan agar mengembang dengan jumlah tepung yang sedikit. Sehingga kamu bisa memeriksa tekstur roti gandum sebelum membelinya, dengan cara menekan roti secara perlahan. Jangan sampai kamu membeli roti gandum yang terlalu empuk.

2. Melihat komposisi bahan

Ilustrasi bahan untuk membuat roti gandum (Unsplash.com/Immo Wegmann)

Terkadang beberapa produk roti mencantumkan bahan multigrain atau dibuat dari gandum utuh pada label komposisi bahan pembuatannya. Hal ini bermakna bahwa roti-roti tersebut tidak sepenuhnya terbuat dari gandum. Melainkan terbuat dari tepung putih dengan komposisi yang lebih banyak.

Jadi sebaiknya melihat komposisi bahan dengan baik sebelum membeli, agar mendapatkan roti gandum yang sepenuhnya terbuat dari gandum.

3. Kandungan gula tambahan yang perlu diperhatikan

Ilustrasi memilih roti gandum dengan baik sebelum membelinya (Unsplash.com/Dave Takisaki)

Rata-rata kandungan gula dalam roti adalah 2 gram hingga 6 gram per dua potong roti. Sebaiknya mencari roti gandum yang mengandung gula tidak lebih dari itu, agar batas konsumsi gula tidak berlebihan tiap harinya.

Dalam membuat roti pun menggunakan gula untuk memberikan rasa manis serta menambah tekstur. Selain itu, tambahan gula dapat mencegah roti tidak cepat basi. Namun, kandungan tambahan gulanya perlu diperhatikan agar tidak berlebihan ya.

4. Kandungan gizinya juga harus dilihat

Ilustrasi potongan roti gandum yang bisa ditemukan di toko-toko (Unsplash.com/Jude Infantini)

Saat membeli roti gandum, perhatikan kandungan gizi yang ada di dalamnya. Jumlah yang disarankan dalam sepotong roti gandum adalah maksimal 100 kalori, 225 miligram sodium, dan minimal serat 2 gram.

Biasanya kandungan gizi ini tertulis dalam label kemasan roti gandum. Kamu bisa memeriksanya secara teliti terlebih dahulu.

5. Hindari roti gandum yang mengandung lemak trans

Ilustrasi roti gandum yang bisa untuk sarapan (Unsplash.com/Toastter)

Meskipun gandum utuh mengandung lemak sehat, ada juga beberapa produsen roti yang menambahkan lemak trans dalam bentuk minyak hidrogenasi. Sebaiknya kamu menghindari beli roti gandum yang bertuliskan sebagian terhidrogenasi. Karena jika kamu tetap membelinya, konsumsi lemak trans yang berlebihan bisa membuat peningkatan kolesterol dalam tubuh.

Semoga kamu jadi tidak keliru pilih roti gandum ya setelah membaca ini! Selamat berburu roti gandum berkualitas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Natalia Indah Kartikaningrum
EditorNatalia Indah Kartikaningrum
Follow Us