4 Tips Buka Warung Sembako Rumahan, Biar Cepat Laku
foto ilustrasi (Dok.Pribadi/Muhamad Amin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membuka warung sembako rumahan merupakan jenis usaha yang memiliki banyak peminat. Karena sembako menyediakan bahan kebutuhan utama masyarakat indonesia. Makanya kalau mau membuka warung sembako, kamu harus harus mengetahui berapa banyak jumlah pesaing di sekitar rumahmu.
Untuk itu, penulis membagikan tips buka warung sembako di rumah biar cepat laku dan habis.
Baca Juga: Tren Bisnis Thrifting di Bali: Gelar Lapak Hingga di Toko Modern
1. Jual sembako sesuai yang dibutuhkan
foto ilustrasi (Dok.Pribadi/Muhamad Amin)Warung sembako kebanyakan menyediakan stok barang secara komplit, padahal belum tentu laku semuanya. Hanya beberapa barang saja yang terjual, dan ujung-ujungnya kedaluwarsa. Sayang banget kan modal yang sudah dikeluarkan jadi tidak kembali.
Sebaiknya jual saja barang yang paling dicari seperti beras, telur, bumbu, garam, minyak goreng, rokok bermerek, dan jajanan anak-anak serba Rp1000.
Kamu sebagai pemula harus lebih jeli dalam memilih barang yang ingin dicari pembeli supaya tidak mubazir atau kedaluwarsa.
Baca Juga: Jawab 6 Pertanyaan ini Jika Punya Mimpi Membangun Startup
2. Berikan potongan harga kepada pelanggan
foto ilustrasi (Dok.Pribadi/Muhamad Amin)Hampir di setiap warung memiliki harga yang sama dalam menjual produknya. Tetapi yang menawarkan diskon atau potongan harga belum tentu banyak. Jadi kamu bisa mencoba cara ini jika ingin membuka bisnis warung sembako. Misalnya, pelanggan yang belanja dengan total Rp100 ribu akan mendapatkan diskon 10 persen.
3. Menawarkan harga yang berbeda dan jauh lebih murah dari warung sebelah
foto ilustrasi (Dok.Pribadi/Muhamad Amin)Kamu harus berkorban sedikit untuk menarik pelanggan, dengan cara menurunkan harga walau cuma Rp500 dari warung sembako lainnya.
Misalnya harga kopi saset di warung sebelah Rp2000 per bungkus dengan keuntungan Rp800. Kamu bisa menjualnya seharga Rp1500 per bungkus dan hanya mengambil untung Rp300. Masih tetap untung meskipun sedikit. Siapa tahu pelanggan malah membelinya dalam jumlah banyak karena harga di warungmu lebih murah.
4. Tawarkan pesan antar
foto ilustrasi (Dok.Pribadi/Muhamad Amin)Tidak harga saja yang harus kamu perhatikan. Pelayanan pun begitu. Namun ini bukan tentang karyawan yang harus melayani pelanggan dengan baik ya. Melainkan pelayanan "pesan antar".
Tidak apa-apa berkorban sedikit untuk mengantar barang ke rumah pelanggan, supaya dia merasa nyaman ketika berbelanja ke warung kamu. Jadi kamu berikan saja nomor kontak WhatsApp ke pelanggan, atau bisa juga membagikan brosur ke rumah di sekitar warungmu.
Itulah tips buka warung sembako rumahan ala penulis. Berdasarkan pengalaman, hasilnya bagus lho. Semoga berhasil ya dan warungmu laris manis.
Community Writer
MUHAMAD AMIN
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
