TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peluang Bisnis, Sorgum Cocok Ditanam di Daerah Kering Seperti Tabanan

Tanaman ini pengganti beras lho. Manfaatnya banyak

turimexico.com

Tabanan, IDN Times - Selama ini petani di Kabupaten Tabanan fokus pada penanaman padi yang diselingi oleh jagung dan kedelai. Namun tidak jarang daerah lahan sawah di Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Selemadeg, dan Kecamatan Selemadeg Barat tidak bisa ditanami padi selama musim kemarau karena kurangnya air. Sehingga menyebabkan lahan menjadi tidak produktif.

Untuk itu Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menggandeng Koperasi Teknoprener dan PT Wotan untuk memperkenalkan tanaman sorgum sebagai alternatif pangan varian baru kepada petani di Kabupaten Tabanan. Seperti apa ya jadinya?

Baca Juga: Petani di Tabanan Pasrah, Harga Eceran Tertinggi Pupuk Subsidinya Naik

Baca Juga: Tanam Porang di Lahan Tidak Produktif Bisa Menghasilkan Uang Lho

1. Sorgum bisa menjadi pengganti beras

Penanaman sorgum di halaman belakang rumah jabatan Bupati Tabanan (Dok.IDN Times/Humas Tabanan)

Menurut Sanjaya, sorgum cocok ditanam di wilayah Kabupaten Tabanan sebagai pengganti beras. Jadi layak untuk dibudidayakan oleh para petani. Mengingat lahan-lahan yang tidak produktif di Tabanan cukup banyak.

“Sorgum ini jawabannya untuk lahan nonproduktif di Tabanan. Nanti saya akan turun langsung di tengah-tengah petani bersama dinas terkait. Sehingga ke depannya ketahanan pangan di Tabanan bisa tetap terjaga,” ujar Sanjaya, Kamis (25/3/2021) lalu.

Baca Juga: Pendederan Ikan Nila Jadi Bisnis Menjanjikan, 3 Kali Panen Balik Modal

2. Tanaman sorgum tidak memerlukan banyak air

Petani Porang di Desa Timpag, Kerambitan, Tabanan menyelingi tanaman porangnya dengan Sorgum. (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Tim ahli Wotan, Nuryanto, menjelaskan sorgum termasuk tanaman biji-bijian pengganti pangan mirip jagung. Sekali tanam bisa panen sampai empat kali. Umurnya juga pendek. Hanya 99 hari sampai 105 hari. Satu hektare dapat menghasilkan 4 ton sampai 10 ton biji sorgum dalam waktu 105 hari.

Tanaman sorgum juga mempunyai banyak manfaat. Bijinya bisa menjadi beras sorgum yang efektif untuk menurunkan gula darah, tepung dan lainnya.

"Tidak hanya bisa menjual bijinya, petani juga bisa menjual pohonnya. Karena dengan dipotong pohonnya, dia akan tumbuh lagi dalam waktu 3,5 bulan," jelas Nuryanto.

Sorgum tidak memerlukan banyak air seperti sawah, dan bisa tumbuh di lahan-lahan nonproduktif.

“Mampu tumbuh di lahan-lahan nonproduktif yang kering. Sorgum hanya perlu air 14 hari pertama saja sampai dia keluar akar. Kemudian tidak dapat air setelahnya tidak apa-apa,” jelas Nuryanto.

Baca Juga: 5 Cara Cepat Jadi Orang Kaya dan Bisnis Tanpa Utang Versi OBS Group

Berita Terkini Lainnya