5 Cara Cepat Jadi Orang Kaya dan Bisnis Tanpa Utang Versi OBS Group

Semua orang pasti pengin kaya. Iya gak?

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, seseorang biasanya akan memilih bekerja di perusahaan hingga menerjuni dunia bisnis. Tetapi kalau dilihat lebih detail lagi, nyatanya berkarier dan berbisnis tidak melulu tentang mengumpulkan pundi-pundi uang. Ada hal lain bisa kamu dapatkan. Yaitu pengalaman. Pengalaman adalah modal yang paling mahal, karena dapat mengajarkan seseorang untuk membentuk karakter.

Lalu muncul banyak pertanyaan yang umum: gimana caranya supaya bisa kaya? Manakah yang lebih baik untuk meraih kekayaan, bekerja atau berbisnis? Apakah perlu berutang untuk memulai bisnis? Untuk menjawab itu semua, Chief Executive Officer (CEO) OBS Group, Helium Wibisono, berbagi pengalamannya sebagai seorang pebisnis di bidang food and beverage di Kota Probolinggo, Jawa Timur, selama 29 tahun. Baginya, kerja di perusahaan bisa membuat seseorang jadi kaya uang, tetapi tidak bisa kaya waktu.

1. Heli adalah seorang pebisnis yang mengawali usahanya sebagai jasa service komputer pada tahun 2004 silam, hingga menjadi pedagang cilok. Kunci kesuksesannya adalah mampu bekerja cepat dengan cerdas

5 Cara Cepat Jadi Orang Kaya dan Bisnis Tanpa Utang Versi OBS GroupKanan-kiri: Helium Wibisono bersama keluarganya ketika menjalani bisnis jasa service komputer pada tahun 2004, dan bisnis cilok yang dimulai pada 2014 awal. (Dok.IDN Times/Helium Wibisono)

Sebelum lanjut ke inti pertanyaannya, IDN Times menjabarkan dulu tentang OBS Group yang dijalani oleh Heli, sapaan akrabnya. Perusahaannya memiliki sejumlah produk, yang di antaranya bisa kamu lihat di Instagram obscoffee.id, milkshakepemudaofficial, dc_deliciouschocolate, nyoklatmico, dan popopetok.id. Produk-produk tersebut merupakan bisnis franchise yang dijalankan pada akhir tahun 2014 lalu. Kecuali OBS Coffee, yang memproduksi kopi lokal dari Gunung Bromo dan Argopuro serta fokus untuk support Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sebelum membentuk OBS Group yang awalnya bernama MSP Group ini, Heli pernah menerjuni jasa service komputer tahun 2004 silam, berdagang ceker ayam pedas, pentol urat bakar (Cilok) pada 2013, dan terakhir adalah franchise tersebut. Semua ia lakoni mulai dari nol dan tanpa utang. Kok bisa ya? Nah, sekarang masuk ke pembahasannya.

Kunci utama kesuksesannya adalah mampu bekerja cepat dengan cerdas, fokus, tidak boros, serta banyak bersedekah.

Baca Juga: Silakan Dicoba! 5 Cara Melunasi Utang dalam Waktu Satu Bulan

2. Boleh berutang, tetapi tidak untuk memulai bisnis. Setelah bisnisnya lancar lalu jatuh dalam kebangkrutan, kamu harus menerima dan mengikhlaskannya. Kamu harus memantaskan diri dulu untuk menjadi orang kaya

5 Cara Cepat Jadi Orang Kaya dan Bisnis Tanpa Utang Versi OBS GroupIlustrasi (IDN TImes/Ita Malau)

Pertanyaan pertama IDN Times adalah apakah ia setuju apabila bisnis dimulai dengan berutang? Ia menyatakan setuju, tetapi tidak untuk memulai bisnis. Bisnis yang dibangun dari awal harus menggunakan modal sendiri. Gimana caranya untuk mendapatkan modal sendiri? Semuanya harus dimulai dari usaha kecil.

"Harus kerja ikut orang lain dulu. Bisa juga bantu jualan barang orang lain dengan konsinyasi. Barang laku, baru bayar. Misalnya, beli atau konsinyasi permen sebungkus lalu diecer. Atau pinjam barang dari UKM untuk dijual ecer keliling. Hasilnya baru ditabung," katanya saat dihubungi IDN Times via pesan WhatsApp, Kamis (15/10/2020).

Selain berdagang barang, juga bisa menjual jasa sesuai keahlian yang dimiliki. Seperti pengalaman Heli sebelumnya, ia menerjuni bisnis jasa service komputer. Ia memiliki keahlian di bidang komputer dan IT. Bisnis tanpa modal, tetapi menjual keahlian.

Ketika memulai bisnis untuk pertama kalinya, seseorang pasti akan mendapatkan cibiran. Heli adalah orang yang pernah mendapatkan hinaan dari orang lain kala itu. Ia masih membiayai hidup orangtuanya Rp2,7 juta per bulan, dan 13 kali mengalami kebangkrutan. Ia mengaku sedih, dendam, dan marah. Hidupnya semakin buruk.

"Suatu ketika, seperti ada sesuatu yang menyadarkan saya, seperti sedang dicuci di dunia menjadi manusia baru yang lebih baik, lebih berguna. Saya harus menerima dan mengikhlaskan semuanya. Tidak mudah. Butuh proses. Sampai benar-benar ikhlas dan tidak merasakan sakit sedikit pun. Lalu saya fokus pada apa yang saya inginkan. Fokus pada hal-hal yang membahagiakan. Fokus pada keluarga. Tidak mau lagi dengan kehidupan tampak kaya, kebiasaan berutang bank, dan pemborosan. Terutama pengembangan diri saya sendiri terlebih dahulu. Memantaskan diri untuk menjadi orang kaya. Saya harus pantas, dan akan terus memperbaiki diri untuk lebih pantas lagi. Sampai Tuhan memercayakan rejeki yang besar untuk saya pertanggungjawabkan suatu hari nanti. Saya harus pantas mengemban rejeki yang lebih besar. Tuhan gak takut lagi rejeki itu akan saya salah gunakan. Ingat juga untuk bersedekah."

3. Tidak boleh berutang dengan income yang belum pasti

5 Cara Cepat Jadi Orang Kaya dan Bisnis Tanpa Utang Versi OBS GroupIlustrasi uang. IDN Times/Zainul Arifin

Ia tidak anti utang, tetapi juga tidak menyarankan untuk melakukan itu (Berutang). Sebab menurutnya, utang membuat seseorang merasa tertekan dan panik ketika melunasinya. 

"Saya anti riba. Riba menurut saya adalah jika kita membayar sesuatu yang pasti dengan income yang tidak pasti," kata Bapak tiga anak ini.

Sehingga kalau income perusahaannya sudah pasti, misalnya ada tanah murah yang dijual setengah harga, menurut Heli boleh-boleh saja berutang pada bank untuk membelinya.

"Ada beberapa perusahaan properti yang membeli tanah dengan utang bank, harapannya diecer untuk dijual dalam bentuk perumahan atau kaplingan, itu namanya berjudi. Jadi tidak disarankan. Lebih baik kerja sama dengan pemilik lahan dengan melakukan pembayaran mundur."

Andaikan  mau tak mau harus berutang ke bank, pastikan dulu bisnis kamu memenuhi syarat-syarat seperti di bawah ini.

4. Kalau sampai harus berutang ke bank, maka syarat-syarat berikut ini harus kamu penuhi:

5 Cara Cepat Jadi Orang Kaya dan Bisnis Tanpa Utang Versi OBS Groupunsplash/John Schnobrich

Pria berusia 42 tahun ini terus menekankan seseorang supaya menghindari utang ke bank. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, jika mau tidak mau, seseorang itu harus berutang untuk mengembangkan bisnisnya. Yaitu:

  • Bisnisnya harus berkembang dulu
  • Manajemen tertata
  • Market pasarnya telah terbentuk

Berutang adalah opsi terakhir setelah semua poin di atas terbentuk, profitable, dan stabil. 

"Kalau saran saya lebih baik tidak berutang. Tetapi lebih mencari mitra kerja sama untuk mendanai bisnis. Sebagai gantinya, kita bisa berbagi saham dengan penyandang dana."

Lantas, bagaimana cara mendapatkan penyandang dana? Scroll terus ke bawah ya.

5. Penyandang dana akan menilai integritas perusahaan yang kamu jalankan

5 Cara Cepat Jadi Orang Kaya dan Bisnis Tanpa Utang Versi OBS GroupIDN Times/Irma Yudistirani

Heli mengakui belum pernah menawarkan perusahaannya kepada penyandang dana. Namun berdasarkan penilaiannya, penyandang dana akan melihat seberapa bagus integritas pemilik usaha, ego, kepribadian, tanggung jawab, kejujuran, disiplin, etos kerja, dan lainnya. Tetapi itu juga tergantung dari penyandang dana yang memiliki penilaiannya sendiri.

Selain itu, pemilik usaha harus memerhatikan pula penyandang dananya. Kalau bisa, penyandang dana memiliki passion yang sama dengan pemilik usaha supaya bisa saling sharing, ada pengalaman menjalankan bisnis, dan memiliki track record sebagai mentor. 

"Jika kamu punya modal Rp5 juta, pasti akan berpikir: kira-kira akan memercayakan orang yang seperti apa untuk mengelola uang kamu?"

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya