2. 'Hongqi N701', digunakan oleh Presiden China

Hongqi N701 yang dikendarai oleh Presiden China. (carnewschina.com)

Presiden China, Xi Jinping, menggunakan mobil kepresidenan bernama "Hongqi N701". Mobil mewah yang diproduksi FAC Car Company dari China ini tidak kalah dengan "The Beast" milik Joe Biden.

Ini adalah mobil kepresidenan yang baru digunakan sejak Juli 2022 lalu. Sebagai mobil yang digunakan orang nomor satu China, tentu saja dilengkapi dengan kaca antipeluru dan bodi baja agar penumpangnya terlindungi dari kejadian yang membahayakan.

Walaupun tidak terlalu banyak informasi tentang fiturnya, namun banyak pihak memperkirakan fitur mobil ini tidak jauh beda dengan mobil "The Beast" dari Amerika Serikat.

3. Mercedes-Benz S600 Guard yang digunakan oleh Presiden RI

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terlihat tidak menggunakan mobil listrik Genesis G80 Electrified yang telah disediakan. Ia menggunakan mobil kepresidenan yaitu Mercedes-Benz S 600 Guard.

Mobil yang digunakan Jokowi ini menggantikan Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard yang digunakan oleh Susilo Bambang Yudhoyono. S600 Guard memiliki fitur yang lebih canggih dari mobil sebelumnya.

Yaitu fitur run-flat, yang tetap dapat melaju meskipun tekanan ban mencapai 0. Selain itu, mobil ini berlapis baja yang dapat melindungi penumpang dari serangan musuh hingga ledakan bom. Mobil ini juga dilengkapi fitur "night view" yang dapat digunakan untuk melihat objek dalam kondisi minim cahaya.

4. Audi A8 L Security, digunakan oleh Presiden UEA

Penampakan Audi A8 L Security. (audi-mediacenter.com)

Mobil ini digunakan oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Sayed. Dikutip dari laman Audi-mediacenter.com, mobil ini tidak hanya digunakan oleh para pemimpin negara. Para pengusaha juga menggunakan mobil ini untuk keamanan dirinya selama di jalan raya.

Audi A8 L Security dilindungi oleh lapisan baja di bagian bodi dan kaca antipeluru. Lapisan bahan ultra kuat ini diyakini mampu meredam berbagai serangan musuh seperti senapan serbu, hantaman peluru berkaliber besar, hingga letusan granat. Audi A8 L Security telah memiliki sertifikat VR10 sebagai sertifikat proteksi balistik tertinggi bagi kendaraan sipil atau nonmiliter.

Mobil ini menggunakan ban jenis run-flat yang dapat dipacu hingga 80 km/jam sejauh 80 kilometer ketika bannya kempis total atau pada tekanan ban 0.

5. Mercedes-Benz G-Guard yang digunakan oleh Presiden Prancis

Mercedes-Benz G-Guard. (mercedes-benz.com)

Jika kepala negara lain dijemput menggunakan mobil sedan mewah, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dijemput dengan kendaraan SUV legendaris Mercedes-Benz G-Guard. Walaupun mobil legendaris, namun tidak sembarangan. Sebab mobilnya sudah dilengkapi oleh Highest Protection level VR6/VR7.

Model yang dikenal dengan sebutan armored atau G500 Guard ini menyediakan proteksi dari serangan teroris, tahan tembakan senjata militer, ledakan granat, dan bom.

G500 Guard dilengkapi mesin V8 5.500 cc yang mampu menghasilkan 388 tenaga kuda dan bisa dipacu hingga 160 km/jam. Mesin ini mampu memberikan kenyamanan di jalan raya dan digunakan bermanuver di saat darurat.

6. Toyota Land Cruiser LC 200 GXR, digunakan oleh Perdana Menteri Kanada dan Inggris Raya

Toyota Land Cruiser LC 200 GXR. (alpineco.com)

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Perdana Mentri Inggris Raya Rishi Sunak menggunakan mobil Toyota Land Cruiser LC 200 GXR. Mobil buatan Alpine ini telah dimodifikasi untuk keperluan kendaraan VVIP.

Pada bagian kacanya menggunakan antipeluru dan tahan ledakan. Begitu juga di bagian bodi menggunakan baja dan besi yang tahan ledakan. Tidak hanya bodi bagian samping, pada bagian atap dan kolong mobil juga menggunakan bahan antipeluru, tahan ledakan granat maupun ranjau darat.

Pada bagian tangki bahan bakar juga dibuat tahan panas maupun tembakan peluru kaliber besar. Seperti mobil kepresidenan lainnya, LC 200 GXR juga menggunakan ban jenis run-flat.

Para kepala negara yang hadir tidak menggunakan kendaraan listrik Genesis G80 Electrified yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia, kemungkinan karena masalah keamanan dan kenyamanan. Mereka memang diberikan kebebasan untuk membawa kendaraan kepresidenan masing-masing, contohnya Presiden Amerika Serikan dan China yang memiliki faktor gangguan keamanan yang sangat tinggi.