Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Trik Tambal Darurat Tenda yang Robek di Tengah Gunung

ilustrasi tenda camping (unsplash.com/Sergey Chuprin)
ilustrasi tenda camping (unsplash.com/Sergey Chuprin)

Bayangin deh, lagi asyik-asyiknya nge-camp di tengah hutan pegunungan, eh tiba-tiba tenda andalan kamu sobek gara-gara angin kencang atau kena benda tajam. Panik banget, apalagi kalau cuaca lagi gak mendukung, bisa-bisa bikin suasana makin kacau!

Tapi tenang, kamu masih bisa menyelamatkan situasi dengan trik tambal darurat yang simpel ini. Yuk, simak lima cara paling efektif buat atasi tenda robek saat lagi di alam bebas!

1. Pakai duct tape, solusi cepat dan tahan air

ilustrasi duct tape (unsplash.com/Lucas Dudek)
ilustrasi duct tape (unsplash.com/Lucas Dudek)

Perlengkapan multifungsi yang sebaiknya selalu kamu bawa saat mendaki adalah duct tape. Benda ini sering jadi andalan karena bisa digunakan untuk berbagai situasi darurat di gunung. Kalau tendamu robek, cukup bersihkan area robekan dulu dari debu atau air, lalu tempelkan duct tape di kedua sisi bahan tenda (dalam dan luar) agar tambalan lebih kuat.

Pilih duct tape berkualitas yang tahan air dan punya daya rekat tinggi. Meski ini cuma solusi sementara, trik ini bisa melindungimu dari hujan atau angin dingin sampai kamu turun gunung.

2. Manfaatkan patch kit bawaan tenda

ilustrasi memasang tenda (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi memasang tenda (pexels.com/cottonbro studio)

Saat membeli tenda kelas premium, kamu biasanya akan mendapatkan perlengkapan tambahan berupa patch kit atau repair kit yang bisa digunakan untuk memperbaiki kerusakan kecil pada tenda. Nah, ini saatnya kamu bersyukur kalau pernah simpan kit tersebut di tas. Patch kit biasanya berisi lem khusus dan bahan tambal berbentuk bulat atau persegi yang cocok untuk menutupi sobekan kecil hingga sedang.

Cara pakainya simpel: bersihkan area sobek, oleskan lem, lalu tempelkan patch dan tekan kuat-kuat selama beberapa menit. Biarkan mengering sebelum dipakai kembali.

3. Jahit pakai benang pancing atau nilon

ilustrasi benang (unsplash.com/amirali mirhashemian)
ilustrasi benang (unsplash.com/amirali mirhashemian)

Kalau robekannya cukup panjang dan kamu punya waktu lebih, kamu bisa menjahitnya secara manual. Gunakan jarum kecil dan benang nilon atau benang pancing yang kuat dan tahan air. Jahitan zig-zag atau backstitch bisa memberikan daya tahan ekstra, apalagi kalau kamu tambahkan lapisan duct tape setelah menjahitnya.

Meski terkesan old-school, teknik ini sangat efektif buat mengembalikan fungsi tenda secara semi permanen sampai kamu bisa memperbaikinya di rumah.

4. Tempel pakai lem serbaguna outdoor

ilustrasi lem outdoor (unsplash.com/Scott Sanker)
ilustrasi lem outdoor (unsplash.com/Scott Sanker)

Lem serbaguna outdoor seperti Gear Aid Seam Grip atau sejenisnya bisa jadi penyelamat buat kamu yang suka naik gunung. Lem ini dirancang untuk bahan tenda, jaket, bahkan sepatu hiking. Teksturnya fleksibel dan tahan terhadap cuaca ekstrem.

Cara pakainya, cukup oleskan pada robekan, lalu ratakan dan biarkan mengering sekitar 8 jam. Tapi kalau kamu terburu-buru, bisa bantu keringkan pakai sinar matahari atau lampu senter hangat selama 1-2 jam.

5. Manfaatkan flysheet atau ponco cadangan

ilustrasi flysheet (pexels.com/Ali Kazal)
ilustrasi flysheet (pexels.com/Ali Kazal)

Kalau gak bawa alat tempur sama sekali, kamu masih bisa mengakali robekan dengan flysheet atau ponco cadangan. Kamu bisa membentangkan ponco di lantai bagian dalam tenda sebagai pelapis tambahan, lalu letakkan tas carrier atau barang berat lainnya di atasnya supaya tetap pada posisinya dan tidak mudah tergeser. Atau pasang flysheet lebih rendah agar melindungi bagian robek dari hujan dan angin.

Ini memang bukan solusi jangka panjang, tapi cukup untuk bertahan semalam di gunung tanpa harus kedinginan atau kebasahan. Tenda robek saat di gunung memang bikin degdegan, tapi bukan berarti harus langsung pulang. Dengan perlengkapan darurat yang tepat dan sedikit kreativitas, kamu tetap bisa melanjutkan petualangan dengan aman dan nyaman.

Makanya, mulai sekarang, jangan lupa siapin duct tape, patch kit, atau lem outdoor setiap kali mendaki ya! Jangan biarkan robekan kecil merusak pengalaman besarmu di alam!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us