Cara Mengatur Logistik Pendakian 3 Hari 2 Malam, Gak Repot!

Pendakian selama 3 hari 2 malam jadi pilihan pas buat kamu yang pengin menjelajah gunung tanpa terburu-buru. Tapi, durasi ini juga bikin logistik jadi tantangan tersendiri. Gak cuma soal makanan, tapi juga peralatan, manajemen beban, sampai cara packing yang efisien. Nah, biar perjalananmu tetap nyaman dan aman, simak cara mengatur logistik pendakian berikut ini, yuk!
1. Hitung kebutuhan makan dan minum per hari

Selama 3 hari, tubuhmu bakal membakar banyak kalori. Pastikan kamu menyiapkan makanan tinggi energi seperti nasi instan, roti, oatmeal, sarden, dan makanan siap saji.
Untuk minum, rata-rata kebutuhan air pendaki adalah 2–3 liter per hari. Kalau jalur yang kamu tuju minim sumber air, bawalah kapasitas air lebih atau siapkan alat penjernih air seperti filter atau tablet purifikasi.
2. Bawa peralatan masak yang ringkas

Logistik masak penting banget untuk efisiensi dan kenyamanan. Pilih nesting, kompor portabel, dan gas kaleng kecil yang ringan. Jangan lupa korek api, sendok lipat, dan pisau serbaguna.
Kalau kamu mendaki bareng tim, atur pembagian alat masak agar gak dobel bawa. Satu kelompok cukup bawa satu set alat masak asalkan bisa digunakan bareng.
3. Pilih tenda dan sleeping bag sesuai kondisi cuaca

Kamu harus mempersiapkan tenda dan sleeping bag dengan benar. Untuk pendakian 3 hari, pilih tenda berbobot ringan tapi tahan cuaca ekstrem. Sleeping bag juga harus sesuai suhu malam di gunung tersebut, jangan sampai terlalu tipis. Kalau mendaki beramai, kamu bisa berbagi tenda buat menghemat space dan beban.
4. Pisahkan logistik pribadi dan kelompok

Barang-barang seperti pakaian, obat-obatan pribadi, makanan ringan, dan alat ibadah sebaiknya dipisah dari logistik kelompok seperti alat masak, bahan makanan utama, atau tenda. Hal ini bakal memudahkan distribusi beban di ransel dan bikin pengecekan jadi lebih cepat. Gunakan tas kecil atau drybag biar barangmu tetap kering dan mudah diakses.
5. Manfaatkan drybag dan plastik ziplock

Logistikmu bakal lebih aman kalau dikemas dengan rapi dan tahan air. Kami bisa pakai drybag untuk menyimpan berbagai kebutuhan pribadi seperti baju, elektronik, dan logistik penting lainnya. Sementara itu, plastik ziplock cocok buat makanan, bumbu, dan peralatan kecil biar gak tercecer. Hal ini juga memudahkanmu waktu bongkar pasang barang di camp atau jalur.
6. Jangan bawa terlalu banyak baju

Pakaian yang kamu butuhkan sebenarnya gak sebanyak yang kamu pikir. Cukup bawa satu set baju jalan, satu set baju tidur, jaket hangat, raincoat, dan pakaian dalam secukupnya. Kamu bisa memakai ulang baju pendakian selama masih dalam kondisi kering dan gak beraroma menyengat. Cara ini cukup efektif untuk menghemat ruang di tas serta mengurangi beban yang harus kamu bawa selama perjalanan.
7. Catat checklist logistik biar nggak kelupaan

Sebelum hari-H, bikin checklist barang-barang yang wajib kamu bawa. Dari logistik makanan, alat masak, peralatan tidur, pakaian, P3K, sampai dokumen penting kayak KTP dan SIMAKSI. Checklist ini akan sangat membantu saat packing dan bisa dicek ulang sebelum naik jalur.
Setelah semua logistik dikumpulkan, jangan langsung asal masukin ke ransel. Atur berat dengan prinsip: barang ringan di bawah dan atas, barang berat di tengah dekat punggung. Ini akan bantu keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko sakit punggung atau cepat lelah.
Kalau logistiknya dipersiapkan dengan baik, perjalanan mendaki selama tiga hari dua malam bisa terasa jauh lebih menyenangkan sekaligus aman. Jangan sampai logistik yang berantakan bikin trip impianmu jadi beban, ya!