2. Menonton pawai ogoh-ogoh

Salah satu ogoh-ogoh di Kota Denpasar pada tahun 2022 lalu. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Seperti telah disebutkan di atas, kamu bisa menyaksikan pawai ogoh-ogoh sehari sebelum Nyepi. Ogoh-ogoh ini berwujud patung besar yang terbuat dari anyaman bambu. Biasanya akan diarak keliling desa pada sore hari.

Prosesi yang juga disebut dengan Pangerupukan ini bertujuan untuk menetralisir kekuatan-kekuatan negatif agar tidak mengganggu pelaksanaan Hari Nyepi keesokan harinya.

Hampir di seluruh wilayah desa di Bali melaksanakan pawai ini. Kamu bisa menuju ke lokasi pawai ogoh-ogoh terdekat dari hotel. Tanyakanlah kepada pegawai hotel tentang pelaksanaan pawai ini. Usakan cari lokasi yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

3. Persiapkan kebutuhan makanan dan minuman untuk satu hari

Ilustrasi makanan sehat. (Unsplash.com/Anna Pelzer)

Karena Hari Nyepi nanti tidak boleh keluar area hotel atau penginapan, kamu sebaiknya mempersiapkan kebutuhan makan dan minuman sehari sebelumnya. Sebaiknya pilih penginapan yang memiliki resto. Jika tidak ada, kamu bisa mempersiapkan makanan jadi.

Biasanya pusat perbelanjaan hingga warung bakalan ramai, karena akan dipenuhi oleh warga yang membeli perbekalan makanan. Belilah makanan dan minuman secukupnya.

4. Menikmati suasana di penginapan

ilustrasi kolam renang (unsplash.com/Raj Rana)

Kamu tidak akan diperkenankan keluar dari area hotel pada Hari Raya Nyepi. Kamu juga tidak akan diizinkan untuk menyalakan lampu pada malam hari, kecuali tempat menginapnya jauh dari area jalan raya atau rumah warga.

Jadi, kamu harus bersiap untuk menikmati malam dalam kegelapan ya. Jika mengajak anggota keluarga yang masih balita atau anak-anak, kamu bisa berkonsultasi dengan pihak hotel terkait menyalakan lampu di malam hari.

Nikmatilah ketenangan dan keheningan Hari Nyepi di area tempat menginap. Jika penginapannya ada kolam renang, kamu bisa menikmati keheningan Nyepi ini sambil berendam.

Siaran televisi di Bali akan mati sehari penuh dari pukul 06.00 hingga pukul 06.00 Wita keesokan harinya. Sedangkan siaran TV kabel maupun internet akan menyesuaikan dengan keputusan pemerintah daerah.

5. Bakalan banyak tradisi yang akan diselenggarakan sehari setelah Nyepi

Tradisi Mabuug-buugan di Desa Kedonganan. (Kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Sehari setelah Nyepi disebut dengan Hari Ngembak Geni. Sarannya, kamu harus bangun pagi untuk merasakan kesegaran udara setelah 24 jam tanpa polusi.

Hanya pada perayaan Nyepi di Bali saja kamu bisa merasakan kesegaran udara ini. Jika penginapannya dekat dengan pantai atau sawah, kamu bisa mengunjungi tempat tersebut.

Pada Hari Ngembak Geni terdapat beberapa tradisi unik yang bisa kamu nikmati antara lain:

• Tradisi Omed-omedan di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Kota Denpasar. Tradisi ini lebih umum dikenal dengan tradisi salin peluk dan cium di antara para remaja. Kamu bisa menngunjungi tempat ini. Hati-hati dengan kamera maupun handphone kamu ya, karena bisa terkena siraman air pada prosesi pelaksanaan Tradisi Omed-omedan
• Tradisi Siat Yeh di Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Tradisi ini sebagai simbol warga telah selesai melaksanakan Catur Brata Penyepian (empat pantangan yang harus dilakukan pada Hari Nyepi)
• Tradisi Mabuug-buugan di Desa Kedonganan, Kabupaten Badung. Tradisi yang tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional ini merupakan tradisi mandi lumpur yang dilakukan oleh warga di Desa Kedonganan dan sekitarnya. Tradisi ini dilakukan di hutan mangrove daerah Desa Kedonganan. Kamu bisa mengikuti proses mandi lumpur, dengan terlebih dahulu menghubungi panitia penyelenggara setempat.

Gimana guys, berminat gak nih merasakan pengalaman liburan Nyepi di Bali? Segera persiapkan liburannya, karena hari raya umat Hindu ini sudah tercatat sebagai hari libur nasional. Selamat berlibur!