Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Hal yang Perlu Diketahui saat Menonton Ogoh-Ogoh di Bali

Ogoh-ogoh Tualen Ngambul dari ST Mekar Sari, Banjar Kesambi. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Ogoh-ogoh Tualen Ngambul dari ST Mekar Sari, Banjar Kesambi. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Pawai ogoh-ogoh dilaksanakan pada Hari Pengerupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Pawai ogoh-ogoh ini termasuk tradisi yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya.

Jika kamu memilih untuk liburan di Bali pada saat Nyepi, wajib untuk menonton patung raksasa dengan beragam bentuk ini beraksi. Kamu sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini saat menonton ogoh-ogoh untuk pertama kali di Bali.

1. Ketahui jadwal dan lokasi menonton pawai ogoh-ogoh

Ogoh-ogoh Santarasa ST Putra Dharma Chanti, Banjar Jaba Tengah. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Ogoh-ogoh Santarasa ST Putra Dharma Chanti, Banjar Jaba Tengah. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Saat Hari Pengerupukan, hampir setiap desa di Bali menyelenggarakan pawai ogoh-ogoh. Hal ini karena ogoh-ogoh sering dikaitkan dengan prosesi Pengerupukan yang bertujuan untuk menetralisir kekuatan negatif (somya) agar tidak mengganggu perayaan Nyepi keesokan harinya. Kamu wajib mengetahui lokasi dan jadwal pawai tersebut.

Untuk mengetahuinya, kamu bisa mencari informasi di media sosial atau melalui portal berita, satu di antaranya Bali.idntimes.com. Kamu tidak harus menetap di suatu lokasi pawai ogoh-ogoh. Kamu bisa berpindah-pindah lokasi yang disesuaikan dengan jadwal pawai tersebut.

2. Bawalah air minum dan camilan

Pawai ogoh-ogoh di Ubud. (YouTube.com/yowana desa adat ubud)
Pawai ogoh-ogoh di Ubud. (YouTube.com/yowana desa adat ubud)

Biasanya lokasi pawai ogoh-ogoh akan penuh sesak warga yang ikut menonton pawai. Jadi, kamu wajib mempersiapkan bekal makanan dan air minum. Karena kamu akan susah keluar dari kerumunan untuk mencari makan atau air minum.

Pastikan kamu sudah mengisi perut sebelum menonton pawai ya. Sebab pawai akan berlangsung lebih dari dua jam, tergantung dari jumlah ogoh-ogohnya. Bawalah tas ransel kecil untuk menaruh air minum maupun makanan ringan atau camilan.

3. Datanglah lebih awal dari jadwal pawai ogoh-ogoh

Ogoh-ogoh Bhakta Bukti Bhakti dari ST Wira Dharma, Banjar Sumuh. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Ogoh-ogoh Bhakta Bukti Bhakti dari ST Wira Dharma, Banjar Sumuh. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Untuk mendapatkan posisi menonton terbaik, kamu wajib datang lebih awal dari jadwal pawai ogoh-ogoh. Setiap orang pastinya akan mencari posisi terbaik untuk menonton pawai. Kamu akan mendapatkan pandangan yang bagus untuk melihat atraksi para sekaha teruna yang mengusung ogoh-ogoh.

Pawai ogoh-ogoh di Bali tidak menyediakan podium untuk menonton, kecuali undangan VIP. Jadi, kamu akan menonton sambil berdiri di antara kerumunan warga. Pastikan kamu bisa mengawasi anggota keluarga lainnya, terutama anak-anak, jika menonton bersama keluarga.

Selain itu, datang lebih awal berguna untuk menghindari kamu terjebak macet. Tak jarang, pawai ogoh-ogoh yang hampir berbarengan di masing-masing desa berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas. Setiap orang akan menuju ke titip pawai ogoh-ogoh pada saat Pengerupukan.

4. Atur jarak dengan iringan pawai ogoh-ogoh

Pawai ogoh-ogoh di Sanur. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Pawai ogoh-ogoh di Sanur. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Perlu diketahui, ogoh-ogoh memiliki alat untuk mengusung yang disebut sanan. Orang yang mengusung ogoh-ogoh akan memegang sanan ini. Sanan terbuat dari bambu yang dirangkai sedemikian rupa berbentuk persegi.

Sanan ini memiliki ukuran panjang dan lebar yang lebih besar dari ogoh-ogoh. Jadi, saat menonton pawai ogoh-ogoh, pastikan kamu mengatur jarak menonton dengan area yang digunakan untuk pawai atau atraksi agar tidak terkena sanan. Terutama, saat ogoh-ogoh melakukan atraksi berputar atau pergerakan lainnya. Selalu perhatikan posisi sanan ogoh-ogoh, ya!

5. Pilihlah lokasi menginap yang dekat dengan lokasi pawai ogoh-ogoh

ogoh-ogoh 'Siwa Paksha Bairawa' (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
ogoh-ogoh 'Siwa Paksha Bairawa' (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Satu hal penting yang wajib diperhatikan adalah memilih lokasi menginap saat liburan Nyepi. Kamu sebaiknya memilih hotel atau akomodasi wisata yang dekat dengan lokasi pawai ogoh-ogoh. Usahakan lokasi pawai ogoh-ogoh bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari hotel tempat kamu menginap.

Hal ini bertujuan agar kamu terhindar dari macet. Selain itu, kamu akan lebih nyaman berjalan kaki menuju tempat lokasi pawai ogoh-ogoh. Pastinya akan membuat kamu irit biaya transportasi, bukan?

6. Pilihlah pakaian yang nyaman digunakan

Pawai ogoh-ogoh. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Pawai ogoh-ogoh. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Kamu wajib memperhatikan pakaian yang akan digunakan saat menonton pawai ogoh-ogoh. Gunakanlah pakaian yang sejuk, karena saat menonton kamu akan berada di kerumunan warga. Biasanya kamu akan gerah dan panas di tengah kerumunan.

Kamu juga bisa menggunakan pakaian adat Bali. Gunakan pakaian adat Bali sederhana, yaitu kain dan selendang. Untuk baju, tidak harus pakai kebaya, ya. Kamu bisa menggunakan kaus atau baju biasa.

Pastikan kamu mengikuti panduan di atas agar kamu bisa nyaman saat menonton pawai ogoh-ogoh di Bali. Jangan lupa siapkan kamera atau handphone untuk menangkap momen-momen menarik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us