8 Potret Suasana Rumah Belanda di Tabanan, Perpaduan Kolonial dan Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Times pernah mengulas sejarah Rumah Belanda yang ada di area Puri Agung Kerambitan, Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Artikelnya dapat kamu lihat di Rumah Belanda di Puri Agung Kerambitan Tabanan, Lekat Aura Kolonial.
Kalau mau melihatnya lebih detail lagi rumah bernuansa kolonial Belanda tersebut, berikut delapan potretnya. Berasa kembali ke zaman kolonial Belanda.
Baca Juga: Rencana Pariwisata Buka Juli, Bali Klaim Punya Modal Meyakinkan Wisman
1. Beginilah potret bagian depan rumah Belanda. Identik dengan pilar-pilar besar dan teras. Arsitekturnya menggambarkan gaya Belanda tanpa meninggalkan khas Bali
2. Beginilah suasana di dalam rumah Belanda, yang berfungsi untuk menerima tamu. Lengkap dengan kursi, meja, cermin hingga lampu gantung kuno
Baca Juga: 4 Pesan Bijak Tetua Bali yang Tidak Boleh Kamu Lupakan
3. Sebelum memasuki ruang utama, kamu akan disambut oleh pintu berdaun dua dari kayu, di mana ukirannya menunjukkan style Bali. Pintu tersebut juga memiliki ukiran mahkota kerajaan Belanda di bagian atasnya
4. Inilah cermin kuno di ruang utama. Cermin ini merupakan perabotan yang ada sejak awal rumah Belanda tersebut dibangun
5. Pada bagian kiri ruang utama terdapat kamar tidur. Ranjang dengan tiang kelambu yang dipakai untuk beristirahat para pejabat Belanda kala itu. Sampai sekarang masih dipertahankan
6. Perabotan yang masih ada hingga sekarang adalah lemari kuno dari kayu untuk menyimpan pakaian. Ciri khasnya selalu ada kaca patri
7. Pintu berlapis dua di rumah Belanda. Bagian dalamnya ada aksen kaca bening dan bagian luar full penuh dengan kayu
8. Daun jendela rumah Belanda selalu besar, seperti foto di bawah ini. Tulisan berupa angka "1936" tersebut merupakan tahun pembangunan rumah ini
Itulah potret detail rumah Belanda di Tabanan, tepatnya Puri Agung Kerambitan. Bagi kamu yang berwisata ke Bali, jangan lupa sempatkan datang ke Puri Agung Kerambitan ya. Free lho!