Keindahan pantai-pantai di sepanjang wilayah Kuta Selatan memang tak diragukan lagi. Hamparan pasir putih dengan air laut jernih berwarna biru kehijauan, ditambah tebing-tebing tinggi yang menaunginya. Salah satu pantai yang bisa kamu kunjungi adalah Pantai Gunung Payung.
Pantai Gunung Payung membuat siapapun ingin menghabiskan liburan di sana. Tersembunyi di balik tebing tinggi dan akses yang sangat mudah, akan menjadi tempat menghabiskan waktu liburan atau weekend kamu tak terlupakan.
Pantai Gunung Payung berada di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Letaknya berada di sebelah timur Pantai Pandawa yang lebih terkenal di kalangan wisatawan. Berkunjung ke pantai ini, kamu bisa menempuh sekitar 1 jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai atau sekitar 1,5 jam dari Kota Denpasar dengan kendaraan bermotor.
Meskipun letak pantainya cukup tersembunyi, kamu bisa menemukan alamatnya menggunakan peta online. Akses menuju pantai ini ramah wisatawan karena sudah ada anak tangga yang aman.
Setelah sampai di lokasi, kamu bisa memarkirkan kendaraanmu terlebih dahulu. Untuk parkir kendaraan akan dikenakan biaya sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Kemudian kamu bisa berjalan menuju loket tiket Pantai Gunung Payung.
Memasuki pantai ini, kamu akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp4.000 untuk wisatawan domestik dewasa, Rp8.000 untuk wisatawan mancanegara dewasa, sedangkan tidak perlu membayar alias gratis untuk anak-anak. Pantai Gunung Payung terbuka untuk umum. Dibuka mulai pukul 07.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita.
Karena letaknya di balik tebing tinggi, dari lokasi parkir menuju pinggir pantai, kamu harus melewati tangga dan jalan setapak. Namun jika kamu tidak ingin lelah berjalan, kamu bisa naik shuttle yang telah disiapkan dengan membayar Rp10.000 per orang dewasa.
Sesampainya di tepi pantai, kamu akan terpesona dengan keindahan Pantai Gunung Payung. Hamparan pasir berwarna putih dengan air laut yang sangat jernih, akan membuatmu terpana. Kamu bisa berjalan hingga bagian ujung pantai, dan menemukan bebatuan karang yang tersebar. Selain itu, ada juga sebuah gua kecil yang bisa kamu gunakan untuk berfoto.
Saat ombak tak terlalu tinggi, kamu bisa berenang di bagian tepinya. Ada juga bapak penyewa kano, yang bisa kamu gunakan juga untuk menghabiskan waktu. Namun jika kamu tak ingin berbasah-basahan, hanya duduk atau tiduran santai pun bisa kamu lakukan di sini. Seru bukan?