Asrinya Dua Air Terjun Baru di Bali, Dedari dan Blamantung

Kabupaten Tabanan bisa dibilang sebagai lumbung padinya Pulau Bali. Kamu akan menemukan hamparan sawah terasering yang masih asri. Tetapi tahu gak sih, Tabanan juga punya air terjun yang baru lho. Lokasinya berada di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan. Ada dua air terjun sekaligus. Namanya Dedari dan Blamantung.
Masyarakat Hindu Bali biasanya kerap datang ke desa ini untuk berwisata spritual di Pura Siwa.
1. Sekilas tentang Desa Pujungan yang terkenal sebagai lokasi wisata spritual:

Desa Pujungan memiliki luas 22,12 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 6.915 orang. Sebagian besar wilayahnya adalah pertanian, perkebunan, dan hutan.
Penduduknya kebanyakan bekerja sebagai petani kopi. Karena wilayahnya masih asri, maka tempat ini jadi daya tarik utama di Desa Pujungan untuk wisatawan domestik (Wisdom) maupun wisatawan asing (Wisman).
Menurut Perbekel Desa Pujungan, I Made Wisnu Wijaya, wilayah yang dihuni 1.856 Kepala Keluarga (KK) ini sering dijadikan sebagai lokasi wisata spritual karena terdapat Pura Siwa bagi pamedek atau umat Hindu Bali
Tepatnya berada di lereng Gunung Batukaru. Hawanya sejuk dan terdapat kawasan hutan lindung Gunung Batukaru. Pemandangan alam dari Pura Siwa juga sangat mengagumkan. Yaitu berupa hamparan lembah hijau di sekelilingnya.
"Selain Pura Siwa, banyak juga yang datang ke Desa Pujungan untuk mendaki Gunung Batukaru," ujar Wisnu, Selasa (12/1/2021).
2. Ada perkebunan masyarakat setempat yang bisa dikunjungi untuk membeli produk kopi hingga kerajinan

Desa Pujungan juga memiliki potensi agrowisata. Pengunjung masyarakat bisa menikmati wisata bisa mengunjungi perkebunan milik masyarakat setempat untuk membeli produk kopi dan kerajinan seperti rajutan, tempurung kelapa, perak serta kain tenun.
"Selain bisa langsung ke pengrajinnya, produk olahan dan kerajinan ini juga dijual oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)," jelas Wisnu.
3. Desa Pujungan punya dua air terjun yang sangat menarik

Selama pandemik tahun 2020 lalu, kunjungan wisman ke Desa Pujungan nihil. Namun sepinya kunjungan tidak disia-siakan untuk mempercantik dua air terjun.
"Desa justru mengisi waktu pandemik dengan melakukan pembenahan sarana dan prasarana di dua air terjun yaitu Air Terjun Blamantung dan Air Terjun Dedari," kata Wisnu.
Lewat dana desa, pihaknya membangun jalan beton menuju kedua air terjun, gazebo dan bale los untuk istirahat para pengunjung.
"Untuk Air Terjun Dedari baru dibuatkan aksesnya tahun 2020 kemarin. Dulu tidak bisa dijangkau. Rencananya tahun ini akan dilakukan pembersihan areal sungai dan membuat genangan di dua air terjun ini biar ada tempat mandi," terangnya.
Jalan berbeton itu memudahkan pengunjung untuk mendatangi lokasi air terjun menggunakan sepeda motor. Jarak tempuhnya hanya sekitar lima menit dari jalan raya. Tetapi pengunjung juga bisa jalan kaki sambil menikmati pemandangan, dan jarak tempuhnya sekitar 30 menit.
"Nanti sistem masuknya dengan tiket."