6 Air Terjun di Gianyar Bali Kurang Populer Tapi Indah

Bisa jadi alternatif selain Ubud nih

Mengunjungi objek wisata air terjun di Bali bisa menjadi alternatif selain pantai maupun daerah pegunungan. Bali punya banyak objek wisata air terjun dengan keindahan dan keunikannya masing-masing.

Satu Kabupaten yang memiliki banyak air terjun adalah Gianyar. Selain pusat wisata seni dan budaya, alam di tengah Pulau Bali ini juga sangat menawan. Berikut 5 wisata air terjun di Gianyar, kurang populer tapi indah.

Baca Juga: 10 Kuliner di Wisata Sangeh Bali dan Harga seporsi

1. Air Terjun Apit Aungan

6 Air Terjun di Gianyar Bali Kurang Populer Tapi IndahAir Terjun Apit Aungan. (Google.com/maps/Nyoman Supraptayasa)

Air terjun ini terletak di Desa Pejeng, Kecamatan Tampak Siring. Apit Aungan memiliki makna diapit oleh gua, karena air terjunnha memang diapit oleh dua gua.

Air terjun ini terbilang sangat pendek untuk ukuran air terjun, namun memiliki arus yang kuat. Walaupun air terjun ini tidak setenar Air Terjun Tegenungan, namun bisa dijadikan rekomendasi wisata yang akan dikunjungi di Kabupaten Gianyar.

2. Air Terjun Layana

6 Air Terjun di Gianyar Bali Kurang Populer Tapi IndahAir Terjun Layana. (Instagram.com/layanawarung)

Air Terjun Layana dekat dengan objek wisata Goa Gajah, tepatnya di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Air terjun bertingkat ini berada di rerimbunan pepohonan di sisi kiri dan kanannya.

Ada warung juga di sini rehat sejenak sekaligus menikmati keindahan air terjun. Air terjun terdapat aliran sungai, jadi kamu harus berhati-hati saat turun ke area sini.

3. Air Terjun Suwat

6 Air Terjun di Gianyar Bali Kurang Populer Tapi IndahAir Terjun Suwat. (Instagram.com/modernnmowgli)

Satu air terjun yang masih belum banyak dikunjungi wisatawan adalah Air Terjun Suwat. Lokasinya di Desa Suwat, Kecamatan Gianyar.

Tinggi air terjun ini sangat pendek sekitar 8 hingga 10 meter. Air terjunnya berada di sebuah tempat seperti ceruk sehingga membuatnya terlihat indah. Kamu bisa berenang di sini.

Air Terjun Suwat belum begitu ramai, dan jauh dari kebisingan. Kamu akan dikenakan biaya Rp15 ribu untuk dewasa dan Rp10 ribu anak-anak.

4. Air Terjun Bandung 

6 Air Terjun di Gianyar Bali Kurang Populer Tapi IndahAir Terjun Bandung. (Youtube.com/Nay Hooft)

Air Terjun Bandung tergolong wisata air baru di Kabupaten Gianyar. Air terjun ini mulai dibuka pada tahun 2019 silam. Lokasinya berada di Banjar Bandung, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar.

Ada perpaduan air terjun dan canyon atau lembah dengan bentuk dinding batu yang indah. Aliran airnya berasal dari Tukad Pakerisan dan terlihat seperti tirai panjangan. Tempat ini juga merupakan bendungan peninggalan zaman penjajahan Belanda.

Tempat ini sempat ditutup selama dua tahun selama pandemik COVID-19. Tapi kini wisatawan sudah mulai berdatangan ke tempat ini. Biaya masuk ke area Air Terjun Bandung sebesar Rp10 ribu untuk anak-anak dan Rp20 ribu untuk dewasa.

5. Air Terjun Petanu

6 Air Terjun di Gianyar Bali Kurang Populer Tapi IndahAir Terjun Petanu. (Google.com/maps/alit suarnegara)

Air Terjun Petanu lokasinya dekat dengan Air Terjun Tegenungan yang jauh lebih populer. Air terjun ini jauh dari eksplorasi wisatawan karena tempatnya masih tersembunyi. Lokasinya berada di Banjar Sumampang, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati.

Air terjunnya cukup tinggi dan aliran air yang deras. Pada kiri dan kanan air terjun terdapat dinding-dinding bebatuan yang menambah keindahan.

Jika kamu berkunjung ke tempat ini sebaiknya tidak mandi di area jatuhnya air ya. Karena debit airnya deras. Sebagai hidden gem di daerah Sukawati, masih diperlukan beberapa pengembangan terutama terkait fasilitas-fasilitas penunjangnya.

6. Air Terjun Taman Sari

6 Air Terjun di Gianyar Bali Kurang Populer Tapi IndahAir Terjun Taman Sari. (YouTube.com/Serotong Channel)

Air Terjun Taman Sari terletak di Banjar Ngenjung Sari, Desa Bakbakan atau sebelah utaranya Kota Gianyar. Objek wisata ini terbilang baru karena baru dibuka tahun 2019, dan lokasinya cukup mudah dijangkau.

Air Terjun Taman Sari dikelilingi oleh pemandangan alam yang sangat menyejukkan mata. Warga sekitar membuat dua kolam renang buatan yang airnya bersumber dari aliran air terjun.

Air terjun ini mulai dikenal dan ramai dikunjungi sebagai tempat untuk mandi atau berendam. Pengunjung dikenakan tiket masuk Rp15 ribu untuk dewasa dan anak-anak Rp10 ribu.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi objek wisata air terjun di Gianyar kurang populer ini adalah sekitar pukul 08.00 hingga 16.00 Wita. Hindari mengunjungi air terjun pada musim hujan. Karena dipastikan licin, air menjadi keruh, dan waspada terhadap air bandang. Selamat menikmati.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya