5 Desa Wisata di Jembrana Bali, Memesona Tapi Tak Populer
Biar gak Canggu atau Ubud aja yang dikunjungi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pariwisata Bali tidak hanya ada di wilayah Kabupaten Badung, Kota Denpasar, hingga Kabupaten Gianyar saja. Masih banyak daerah lain di Bali yang menawarkan keindahan alamnya. Seperti kabupaten yang terletak paling barat Pulau Bali, Jembrana.
Selain Pulau Menjangan, kamu bisa mengunjungi desa wisata yang mulai berkembang di Jembrana. Meskipun tak sepopuler destinasi lainnya, namun Kabupaten Jembrana mulai berbenah untuk mengembangkan lagi desa wisata yang sempat mati suri, terutama semenjak pandemik COVID-19. Berikut ini rekomendasi desa wisata di Jembrana Bali.
Baca Juga: 5 Fakta Desa Sayan, Lokasi Liburan Dian Sastro di Ubud
Baca Juga: Makna Melukat yang Dijalani Awkarin di Bali
1. Desa Wisata Ekasari
Walaupun penduduk mayoritas di Bali beragama Hindu, namun Desa Wisata Ekasari terdapat objek wisata religi berupa Gereja Tua Palasari dan Goa Maria. Lokasi ini jadi persembahyangan umat Katolik.
Desa wisata yang terletak di Kecamatan Melaya ini memiliki objek wisata Bendungan Palasari dengan pemandangan indah. Selain itu, terdapat objek wisata dengan spot selfie menarik di Kampoeng Palarejo. Tempat ini juga menawarkan wisata agro (agrowisata) kakao. Kamu akan melihat proses pembuatan cokelat, cara merawat, dan menanam pohon kakao. Kalau sedang musim panen, kamu bisa memetik kakao bersama warga setempat.
Akses jalan menuju tempat ini sudah cukup bagus. Jika mau menginap terdapat beberapa hotel maupun homestay yang bisa kamu sewa.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.