7 Aktivitas Seru di Desa Taro, Tempat Konservasi Lembu Putih
Desa Wisata Taro berada di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Tempat ini memiliki beraneka ragam keindahan alam dan budaya yang masih dijaga dengan baik hingga saat ini. Alam yang masih sangat asri, udara sejuk khas pedesaan, hingga peninggalan budaya masa lampau, bisa langsung dinikmati saat datang kemari. Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Desa Wisata Taro, berikut 7 aktivitas seru yang dilakukan.
1. Bersepeda keliling desa
Keindahan alam khas pedesaan masih terjaga dengan baik di Desa Wisata Taro. Mulai dari hamparan sawah dengan teraseringnya, hutan lebat, dan pemukiman penduduk asli bisa kamu nikmati dengan bersepeda.
Selama bersepeda, kamu pun bisa melihat langsung aktivitas penduduk. Jangan lupa mampir ke warung-warung lokal untuk beristirahat, sambil menikmati hidangan khas desa ini. Ada beberapa tempat persewaan sepeda maupun tempat yang menawarkan paket wisata dengan bersepeda di Desa Wisata Taro.
2. Menikmati alam dengan trekking
Ada beberapa jalur trekking yang bisa ditempuh. Di antaranya melewati area persawahan, trekking di sungai, hingga trekking di kawasan perkampungan penduduk. Semuanya menawarkan pemandangan dan suasana yang menyenangkan.
Bahkan, ada air terjun mini yang bisa kamu kunjungi sambil trekking bernama Yeh Pikat. Kamu bisa menikmati keindahan alam di sini sambil merasakan langsung kesegaran airnya. Penduduk setempat meyakini bahwa air terjun mini ini mempunyai khasiat penyembuhan, lho.
3. Mengunjungi konservasi Lembu Putih
Lembu Putih merupakan warisan sejarah dan disucikan oleh masyarakat setempat. Hewan ini sebuah simbol kehadiran Dewa Siwa, karena Lembu Putih merupakan kendaraan suci dari Dewa Siwa. Makanya hewan ini tidak boleh disembelih, diperjualbelikan, maupun dikonsumsi.
Kamu bisa mampir ke konservasi hewan tersebut di Desa Wisata Taro. Area konservasi ini terdapat taman bermain, rumah makan, hingga gazebo yang bisa dipakai untuk bersantai.
4. Belajar kesenian
Aktivitas lain yang bisa kamu cobain saat datang ke Desa Wisata Taro adalah belajar tentang keseniannya secara langsung. Mulai dari belajar menari, menabuh, kerajinan perak, membuat kreasi janur, hingga canang.
Beberapa pertunjukan tari yang bisa kamu lihat dan turut mempelajarinya adalah Tari Legong Taro dan Tari Narnir. Biasanya tarian tersebut khusus ditampilkan saat ada upacara besar keagamaan di Pura Agung Gunung Raung. Namun, kamu bisa melihat dan belajar langsung dengan penduduk setempat saat mampir ke Desa Wisata Taro.
5. Mencicipi kuliner khas
Desa Wisata Taro menawarkan beberapa restoran dan kafe yang bisa kamu gunakan untuk nongkrong. Selain itu, tempatnya sangat nyaman dan dikelilingi nuansa alam yang asri. Kamu bisa bersantai sambil mencicipi kuliner khas Bali. Mulai dari laklak, minuman loloh, hingga bubuh atau bubur Bali yang dicampur dengan daun bulun baon.
6. Menginap di Desa Wisata Taro
Kawasan Desa Wisata Taro terdapat Tegal Dukuh Campground yang bisa kamu gunakan untuk bermalam di dalam tenda. Area ini dikelilingi dengan pemandangan dan suasana alam yang natural. Tempat ini menawarkan fasilitas glamping yang lengkap.
Selain itu, tersedia juga beberapa homestay yang bisa kamu pilih untuk menginap, seperti Bali Hidden Sleep, Moringga Holiday, Komang Petak House, serta Jro Mangku Gede House.
7. Melihat kerlap-kerlip kunang-kunang
Ada Taman Kunang-Kunang atau The Fireflies Garden yang bisa kamu kunjungi sekaligus. Area ini merupakan tempat konservasi kunang-kunang, dan menyajikan keindahan cahaya pada malam hari.
Pada siang hari, taman ini menampakkan keindahannya. Kamu bisa menyusuri pematang sawah, melihat lembah, hingga beberapa spot selfie sebagai latar foto yang menarik. Taman Kunang-Kunang juga terdapat restoran yang bisa kamu manfaatkan untuk bersantai sambil menyicipi kuliner ala desa.
Liburan ke Desa Wisata Taro gak hanya dimanjakan dengan pemandangan alam maupun suasana desa saja. Tujuh aktivitas seru di Desa Wisata Taro di atas, wajib kamu coba untuk melepas penat di Kabupaten Gianyar. Yuk, langsung jadwalkan liburan kemari!
