Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nama Desak Made Rita Kusuma Dewi sudah tidak asing lagi di dunia olahraga nasional. Atlet kelahiran Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali ini termasuk atlet panjat tebing terbaik yang dimiliki Indonesia. Atlet spesialis nomor speed putri ini menorehkan segudang prestasi internasional.
Dari 29 atlet Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024, Desak Made Rita menjadi satu di antaranya. Berikut ini profil Desak Made Rita Kusuma Dewi yang akan bertanding di Olimpiade Paris 2024.
1. Raih medali emas di PON XX Papua
Desak Made Rita (kiri) dalam suatu pertandingan. (Instagram.com/desakmaderita01) Desak Made Rita mengawali kariernya di dunia panjat tebing dengan mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) kelompok umur 2018 di Riau. Ia berhasil meraih dua medali emas pada rekor nomor Boulder Youth A Putri dan Speed World Record Youth A Putri. Namanya perlahan mulai dikenal di kancah panjat tebing nasional.
Prestasinya di tingkat nasional semakin menanjak. Ia terpilih untuk mengikuti pelatnas panjat tebing pada 2020. Pelatnas jangka panjang ini sebagai persiapan untuk turun di ajang Asian Games 2022 dan Olimpiade Paris 2024.
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Desak Made Rita masuk sebagai daftar kontingen panjat tebing Bali. Pada ajang empat tahunan tersebut, Desak Made Rita harus berhadapan dengan rekannya di pelatnas asal Jawa Barat, Rajiah Sallsabillah. Ia mengalahkan lawannya dengan rekor kecepatan 7,01 detik dan berhasil menyabet emas untuk kontingen Bali.
2. Desak Made Rita meraih emas dan pecahkan rekor di Asian Games 2022
Desak Made Rita (tengah) saat meraih medali emas di Asian Games. (Instagram.com/desakmaderita01) Prestasi Desak Made Rita terus menanjak. Dilansir IDN Times, pada Asian Games 2022 Hangzhou, Desak menjadi bagian kontingen Indonesia dari cabor Panjat Tebing. Ia meraih medali emas untuk nomor speed putri di ajang multi event tingkat Asia ini. Ia berhasil mengalahkan atlet panjat tebing tuan rumah, Lijuan Deng, dengan catatan waktu 6,364 detik.
Tak hanya meraih medali emas, Desak Mare Rita berhasil memecahkan rekor untuk dirinya sendiri di Asian Games. Rekan senegaranya, Rajiah Sallsabillah, yang turun di nomor yang sama berhasil meraih medali perunggu. Rajiah berhasil mengalahkan atlet tuan rumah, Di Niu.
3. Desak mengunci tiket olimpiade saat keluar sebagai juara Piala Dunia Panjat Tebing
Desak Made Rita (putih) saat meraih medali emas di Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC World Cup) 2023. (Instagram.com/fpti_official) Sebagai atlet pelatnas yang diproyeksikan bisa menembus Olimpiade, membuat Desak Made Rita untuk lebih giat berlatih dan memperbaiki catatan waktu terbaiknya. Ia mendapatkan kesempatan turun di nomor speed putri pada Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC World Cup) 2023 yang diadakan di Bern, Swiss Agustus 2023 mendatang.
Dikutip dari IDN Times, Desak Made Rita berhasil keluar sebagai juara nomor speed putri. Walaupun kontingen Indonesia bukan merupakan tim unggulan di nomor speed putri, Desak Made Rita mampu membuat kejutan. Ia berhasil meraih medali emas dalam ajang resmi International Federation of Sport Climbing (IFSC). Desak Made Rita mencatatkan waktu tercepat, 6,49 detik. Ia mengalahkan atlet panjat tebing asal Amerika Serikat, Emma Hunt. Kemenangan ini menghantarkan Desak Made Rita untuk mengunci satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Keberhasilan ini menjadikan Desak Made Rita sebagai atlet panjang tebing Indonesia pertama yang berhasil lolos ke Olimpiade Paris. Indonesia berhasil meloloskan empat atlet panjat tebing. Mereka adalah Desak Made Rita, Rahmad Adi Mulyono, Rajiah Sallsabilla, dan Veddriq Leonardo.
