2. Mitos sisik trenggiling bisa digunakan sebagai obat tradisional

trenggiling dalam suatu pertunjukan edukasi hewan (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Trenggiling adalah binatang mamalia yang memakan semut. Seekor trenggiling dapat memakan hingga 20 ribu semut setiap harinya. Menurut daftar merah dalam Uni Internasional untuk Konservasi Alam atau The International Union for Conservation of Nature (IUCN), trenggiling termasuk mamalia yang kritis terancam punah.

Penyebabnya karena ada mitos, bahwa sisik trenggiling dapat digunakan sebagai obat tradisional. Karena mitos tersebut, trenggiling banyak diburu oleh manusia. Pemandu Bali Zoo mengungkapkan, kulit trenggiling tidak dapat dijadikan sebagai bahan untuk obat tradisional. Hal ini karena sisik trenggiling terbuat dari keratin, sama seperti rambut dan kuku manusia.

3. Fakta zebra memiliki garis unik seperti sidik jari pada manusia, dan tidur dengan cara berdiri

zebra (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Zebra memiliki bentuk seperti kuda. Namun bedanya, ia memiliki garis-garis hitam di seluruh tubuhnya. Garis-garis pada zebra ini unik, mirip sidik jari pada manusia dan bentuknya tidak sama antara satu dengan lainnya.

Garis-garis ini membantu zebra bersembunyi dari pemangsa. Ketika berada di dalam kelompoknya, gabungan pola garis di tubuh zebra akan menyulitkan pemangsa untuk memilih target.

Keunikan lainnya, zebra memilih posisi tidur berdiri selama berada dalam suatu kelompok. Hal ini berguna agar mereka tetap waspada dari bahaya.

4. Fakta hyena termasuk binatang yang memiliki selera humor tinggi

hyena (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Hyena memang terlihat mirip anjing, namun binatang ini justru lebih dekat hubungannya dengan kucing dan musang. Hyena termasuk klasifikasi kucing karnivora atau subardo feliformia.

Meskipun bentuknya terlihat kurang menarik, namun hyena termasuk binatang yang memiliki selera humor tinggi. Hal ini karena  hyena memiliki berbagai vokalisasi. Termasuk panggilan meratap, jeritan melolong, dan suara tertawa dari hyena tutul dapat didengar hingga 5 kilometer jauhnya serta digunakan untuk memperingatkan anggota klan lain.

5. Fakta Singa Afrika dapat tidur hingga 20 jam pada siang hari

singa betina (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Binatang pemangsa yang biasa dikenal dengan sebutan si raja hutan ini menghabiskan waktu tidurnya hingga 20 jam pada siang hari. Apakah ini berarti Singa Afrika termasuk binatang pemalas? Tentu tidak. Singa Afrika menghindari berburu pada siang hari karena panas. Mereka lebih aktif berburu di malam hari.

Singa Afrika memiliki auman yang sangat keras dan dapat terdengar sampai jarak 8 kilometer. Auman ini juga sebagai tanda wilayah bagi singa-singa lainnya. Selain auman, Singa Afrika akan mencakar-cakar pohon dan menyemprotkan air seninya sebagai penanda wilayah mereka.

Fakta-fakta tentang binatang ini tentunya sangat penting untuk diketahui. Terutama bagaimana cara mendapatkan informasi yang tepat, agar tidak salah persepsi dan justru dapat membahayakan binatang maupun diri sendiri.

Mengetahui fakta yang sebenarnya juga dapat menghindari binatang dari perlakuan yang kurang baik. Sehingga populasi mereka tetap terjaga.