Sejarah Pura Dalem Pangembak Sanur, Patungnya Bisa Tersenyum
Kisah ini berdasarkan penuturan jro pemangkunya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar telah melaksanakan mendem pedagingan dalam Upacara Pemelaspasan (upacara pembersihan bangunan yang baru selesai dibangun atau digunakan kembali) Patung Tonggak Sejarah Pura Dalem Pengembak, Sanur, Minggu (17/3/2024) lalu.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan pembangunan patung memakan waktu sekitar 3 bulan. Berikut ini sejarah Pura Dalem Pangembak Sanur, tempat berdirinya patung baru tersebut.
1. Berawal dari pengembala sapi dan nelayan
Awal sejarah Pura Dalem Pangembak ini diceritakan oleh Jro Mangku Pura Dalem Pengembak, I Made Ranten. Pura yang terletak di wilayah Banjar Tanjung, Kelurahan Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, ini didirikan pada tahun 1820. Awal mula berdirinya pura ini ada kaitannya dengan seorang kakek bernama I Wayan Netep, yang dikenal sebagai pengembala sapi (rare angon) dan nelayan.
“Pada saat I Wayan Netep mengembalakan sapinya, ia selalu melepaskan sapinya di tengah hutan (lokasi pura tersebut) untuk mencari rerumputan,” ungkapnya.