TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Peristiwa yang akan Terjadi saat Hari Raya Nyepi di Bali

Jangan sampai aturannya dilanggar

Ilustrasi suasana Nyepi. (unsplash.com/Aron Visuals)

Hari Raya Nyepi datang setiap setahun sekali. Pada hari raya ini, umat Hindu di Bali melaksanakan Catur Brata Penyepian atau empat pantangan yang wajib ditaati. Sudah menjadi ciri khas bahwa Bali akan sepi karena tidak diperbolehkan ke luar area rumah.

Inilah uniknya, karena ini hanya terjadi di Bali saja. Saat Hari Raya Nyepi, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui.

Baca Juga: 5 Tradisi Sebelum Nyepi di Bali Selain Ogoh-Ogoh

Baca Juga: 8 Lokasi Pawai Ogoh-Ogoh di Bali Menjelang Nyepi

1. Ada kemungkinan warga mengalami sakit dan membutuhkan penanganan medis segera

Ilustrasi anak sakit. (unsplash.com/Annie Spratt)

Setiap warga dilarang keluar rumah di Bali selama Nyepi berlangsung. Lalu, bagaimana jika ada keluarga yang sedang sakit dan harus segera mendapat penanganan medis? Tenang, jika hal itu terjadi, kamu cukup menghubungi pihak keamanan adat (pecalang) setempat dan informasikan bahwa akan mengantar keluarga ke rumah sakit terdekat. Pecalang akan mengantar atau menyertai hingga ke rumah sakit terdekat.

2. Kemungkinan ada gangguan listrik. Lalu, harus menghubungi siapa?

ilustrasi meteran listrik. (Unsplash.com/ABDURREHMAN)

Bagaimana jika gardu listrik atau listrik di area rumah kamu mengalami gangguan seperti konsleting atau sejenisnya? Kamu cukup menghubungi layanan 123 dari PLN. Pihak PLN tetap menyiagakan petugasnya untuk menangani keadaan darurat selama Hari Raya Nyepi. Nantinya petugas ini akan berkoordinasi dengan pihak keamaan setempat untuk menangani masalah kelistrikan yang terjadi.

3. Warga yang memiliki bayi atau anak kecil akan diizinkan menyalakan lampu pada malam hari, asalkan...

Ilustrasi kamar bayi. (unsplash.com/Bastien Jaillot)

Keluarga yang memiliki bayi atau anak kecil di bawah usia lima tahun, tentunya memerlukan penerangan di waktu malam. Biasanya pihak banjar adat setempat memberikan izin untuk menyalakan lampu di kamar tempat bayi atau anak tersebut.

Walaupun mendapatkan ixin untuk menyalakan lampu, sebaiknya menutup jendela kaca dan ventilasi udara dengan kain hitam, agar sinar lampu tidak terlalu terang hingga ke luar area kamar.

4. Gak boleh jalan-jalan ke pantai selama Nyepi berlangsung, meskipun tempat menginapmu sangat dekat

Jimbaran Bay Beach Resort & Spa. (Jimbaranbaybeach.com)

Tak jarang hotel di Bali berada di pinggir pantai. Walaupun kamu menginap di hotel tersebut, kamu tidak diperbolehkan untuk mengunjungi pantai. Setiap tamu yang menginap di hotel tidak diperkenankan untuk keluar area.

5. Bebas beraktivitas di dalam rumah asalkan tidak membuat suara gaduh

Ilustrasi bermain musik. (Pixabay.com/Firmbee)

Saat Hari Raya Nyepi, kamu masih bisa bebas beraktivitas di dalam area atau halaman rumah. Namun, jangan sampai mengeluarkan suara gaduh saat kamu beraktivitas atau saat anak-anak sedang bermain di area rumah. Pihak keamanan atau pecalang setempat akan menegur pemilik rumah jika menimbulkan suara gaduh.

6. Tidak ada siaran televisi dan radio maupun internet

ilustrasi televisi lawas (unsplash.com/Diego González)

Jika kamu bermaksud menonton sinetron atau film di layar televisi, siap-siap saja kamu bakalan kecewa. Sebab seluruh televisi dan radio di Bali berhenti bersiaran selama Nyepi. Begitu pula dengan layanan internet. Koneksi internet tidak mati total, namun layanannya akan mengalami penurunan dari hari biasanya.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya