Pencucian Uang Kejahatan Narkotika Didominasi Fiat Currency
Ada juga kesepakatan pemusnahan barang bukti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Hasil pertemuan The 45th Meeting of Heads of National Drug Law Enforcement Agencies, Asia and the Pacific (HONLAP) di Bali mengungkap sejumlah fakta di lapangan terkait penanganan narkotika yang memerlukan kerja sama dengan regional yang lain. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Hukum dan Kerjasama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Irjen Pol Agus Irianto, mengatakan pentingnya kerja sama ini dikarenakan narkotika yang beredar di Indonesia merupakan pasokan dari luar negeri.
Selain itu terindikasi adanya kegiatan pencucian uang dari hasil kejahatan narkotika ini. Juga adanya potensi untuk pendanaan kegiatan terorisme.
1. Pasokan narkotika di Indonesia dari luar negeri
Deputi Bidang Hukum dan Kerjasama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Irjen Pol Agus Irianto, mengatakan pembicaraan selama acara HONLAP tersebut terkait hampir semua aspek penanganan narkotika. Dari sisi Indonesia lebih banyak menyampaikan permasalahan narkotika yang melibatkan orang-orang dari luar negeri. Hal ini juga didukung adanya penelitian keberadaan narkotika di Indonesia merupakan pasokan dari luar negeri.
“Tapi lebih fokus ke hal-hal yang terkait dengan pembatasan. Jadi misalnya, sharing intelligence,” ucapnya pada Jumat (27/10/2023).