Ramai Video Sekuriti Vs Pengunjung Ribut di Atlas Bali

Kedua belah pihak tak saling lapor

Badung, IDN Times – Beredar sebuah video di media sosial (medsos) yang berisi keributan di depan Atlas Beach Club, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Senin (23/10/2023) malam pukul 22.15 Wita. Keributan ini melibatkan dua orang sekuriti Atlas, dan dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia.

Dari video yang beredar, kedua WNA menjadi bulan-bulanan warga. Mereka terekam menerima pukulan berkali-kali dari kayu yang diayunkan oleh warga. Apa pemicunya? Berikut kronologi selengkapnya.

1. Terindentidikasi dua WNI dan WNA terlibat kekerasan

Ramai Video Sekuriti Vs Pengunjung Ribut di Atlas BaliKeributan di Atlas, Bali (Screenshot video)

Kasi Humas Kepolisian Resor Badung, Iptu I Ketut Sudana, mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan, mereka yang terlibat adalah sekuriti Atlas berinisial MAS dan H, dan dua WNA berinisial MJS serta MM.

“Kami belum dapat laporan. Dua-duanya tidak ada yang mau melapor. Tapi penyelidikan lebih lanjut masih berjalan,” ungkapnya, Rabu (25/10/2023).

2. Pemukulan disebut bermula dari WNA yang tidak terima ditegur

Ramai Video Sekuriti Vs Pengunjung Ribut di Atlas BaliKeributan di Atlas, Bali (Screenshot video)

Berdasarkan pengakuan sekuriti kepada polisi, peristiwa itu berawal dari seorang WNA berinisial MJS yang meminta tolong MAS untuk mencarikan taksi. Setelah mendapatkan taksi, WNA lainnya yang mengendarai sepeda motor, MM, berniat keluar dari area Atlas. Namun MM salah jalan keluar.

“MAS menegurnya, lalu WNA tersebut marah-marah karena ditegur dan mendorongnya,” kata Sudana.

Kemudian teman MJS memukul pipi sebelah kanan sekuriti. Setelah itu keduanya lantas berusaha kabur.

3. Pihak kepolisian mengantar WNA tersebut berobat

Ramai Video Sekuriti Vs Pengunjung Ribut di Atlas Baliilustrasi perkelahian (IDN Times/Sukma Shakti)

Melihat pelaku yang berupaya kabur, MAS berteriak. Sehingga sekuriti lain dan warga di sekitar lokasi berusaha mengejarnya sampai ke jalan raya. Kekerasan tak terhindarkan. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Tim telah membawa kedua WNA tersebut untuk berobat ke RSU Mangusada,” terang Sudana.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya