Kekayaan Kepala Daerah di Bali, Ada yang Tidak Punya Mobil

Ada yang udah tahu lum?

Klungkung, IDN Times - Kekayaan para pejabat negara kembali menjadi sorotan publik, pascaviralnya kasus mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo. Para penyelenggara negara, terlebih pemimpin di daerah, telah diwajibkan melaporkan harta dan kekayaan melalui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Hal ini bersifat wajib untuk menjaga integritas dan transparansi, serta mengantisipasi praktik korupsi selama menjabat sebagai kepala daerah. Berikut rangkuman kekayaan para kepala daerah di Bali, yang dilaporkan secara resmi melalui LHKPN.

Baca Juga: Disorot, Ini Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Purnomo

1. Kekayaann Gubernur Koster mencapai Rp7,9 miliar

Kekayaan Kepala Daerah di Bali, Ada yang Tidak Punya MobilGubernur Bali, I Wayan Koster. (IDN Times/Rehuel ​Willy Aditama)

Berdasarkan data LHKPN pada tahun 2021, Gubernur Bali, I Wayan Koster, memiliki total kekayaan mencapai Rp7,9 miliar. Nilai kekayaan ini sebagian besar berasal dari tanah dan bangunan dengan nilai total Rp7,4 miliar. Diketahui, Koster memiliki tanah dan bangunan di beberapa daerah Bali, seperti di kampung halamannya Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Tabanan. Nilai tanah dan bangunan paling mahal milik Koster terletak di Jakarta Barat senilai Rp1,2 miliar.

Sementara untuk transparansi, Koster melaporkan memiliki Toyota Avanza dan Toyota Fortuner dengan nilai total Rp397 miliar.

Jumlah harta Koster ini hanya setengah jika dibandingkan wakilnya, Tjok Oka Artha Sukawati atau Cok Ace, yang total kekayaannya mencapai Rp31 miliar. Terdiri dari tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp25,5 miliar. Termasuk di antaranya tanah dan bangunan di Australia senilai Rp4,99 miliar. Sementara untuk alat transportasi dan mesin yang dimiliki Cok Ace mencapai Rp4 miliar.

2. Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, memiliki kekayaan Rp2,5 miliar, lebih banyak alat transportasi dibandingkan tanah dan bangunan

Kekayaan Kepala Daerah di Bali, Ada yang Tidak Punya MobilBupati Kabupaten Badung, Giri Prasta. (Instagram.com/giri.prasta)

Sementara laporan LHKPN dari Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, cukup menarik. Berdasarkan LHKPN tahun 2020, jumlah kekayaannya senilai total Rp2,5 miliar. Terdiri dari tanah dan bangunan dengan nilai sekitar Rp700 juta. Aset itu tersebar di tiga wilayah Kabupaten Badung.

Giri Prasta juga memiliki alat dan trasportasi sebanyak 7 unit yang nilainya mencapai Rp936 juta. Sementara sisanya berupa harga bergerak lainnya senilai Rp250 juta dan kas atau setara kas senilai Rp652 juta.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, melaporkan nilai harta yang cukup fantastis di LHKPN tahun 2020. Ia tercatat memiliki harga kekayaan mencapai Rp14 miliar, yang meliputi tanah dan bangunan di Kota Denpasar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, dan Jakarta Barat. Semuanya dari hasil membeli sendiri, bukan warisan. Ia juga memiliki mobil dan sepeda motor mencapai Rp750 juta.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, pada saat maju sebagai calon Bupati Jembrana, tercatat memiliki harta sekitar Rp5 miliar. Sementara Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurash Jaya Negara, terdata di LHKPN memiliki total kekayaan Rp2,7 miliar.

3. Harta Bupati Gianyar, Agus Mahaystra, mencapai Rp33 miliar pada 2019

Kekayaan Kepala Daerah di Bali, Ada yang Tidak Punya MobilBupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra. (instagram.com/agusmahayastra)

Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra, memiliki total kekayaan Rp35 miliar berdasarkan LHKPN pada tahun 2020. Nilai itu mencakup tanah dan bangunan senilai Rp778 juta yang tersebar di 21 lokasi. Sementara untuk transportasi dan mesin yang dimiliki Agus Mahayastra sekitar 778 juta terdiri dari 1 mobil Innova, dan 1 CRV. Selain itu Mahayastra juga memiliki harta bergerak lainnya sekitar Rp550 juta, surat berharga Rp1,4 miliar, harga kas atau setara kas mencapai Rp9,1 miliar, dan utang Rp1,3 miliar.

Bupati Karangasem, I Gede Dana, memiliki kekayaan sejumlah Rp3,7 miliar berdasarkan LHKPN tahun 2020, yang berasal dari 23 bidang tanah. Uniknya Gede Dana tidak memiliki aset berupa mobil. Ia hanya melaporkan 1 unit sepeda motor senilai Rp6 juta.

Sementara Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, berdasarkan data LHKPNN 2020, memiliki total kekayaan sekitar Rp1,7 miliar.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya